Anggaran Makan Minum Pemkab Bangka Rp 1,5 M dan Pengadaan Baju Dibidk Kejati Babel, Pj Bupati Bungkam

Admin
Anggaran Makan Minum Pemkab Bangka Rp 1,5 M dan Pengadaan Baju Dibidk Kejati Babel, Pj Bupati Bungkam

Penulis: Tim Jobber

SUNGAILIAT, BABELREVIEW.CO.ID -- Pasca lengsernya Bupati Bangka Mulkan, sejumlah persoalan mulai terkuak ke publik. Dalam sepekan ini saja, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bangka dipanggil dan diperiksa Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung. Selain terkait persoalan defisit anggaran akibat penggunaan yang tidak sesuai peruntukan, kasus dugaan penyimpangan pengelolaan makan minum (Mamin) dan pengadaan baju pegawai juga sedang dibidik pihak kejaksaan.

Informasi yang dihimpun Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), sejumlah pejabat yang dipanggil Kejati Babel tersebut antara lain Kadis PUPR, Kadis Perhubungan Kabupaten Bangka dan Bagian Umum dan Rumah Tangga Kabupaten Bangka. Belum diketahui pasti materi pemeriksaan terhadap para pejabat Pemkab Bangka tersebut. Namun, informasi yang beredar menyebutkan bahwa pemanggilan tersebut terkait adanya dugaan penyimpangan anggaran makan minum yang jumlahnya mencapai 1,5 miliar dan pengadaan baju yang memakan anggaran Rp 500 juta.

Tim Jobber sempat melakukan konfirmasi ke sejumlah pejabat yang konon kabarnya dipanggil penyidik Kejati Babel. Salah satunya kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Saparudin. Hanya saja Saparudin belum mau menjelaskan lebih detail. Dirinya hanya memberi sinyal bahwa benar diperiksa pihak Kejati Babel, termasuk sejumlah OPD lain di Kabupaten Bangka.

" Wass....kelak bai Pak ok. Soal e ade beberapa OPD juga dipanggil," ujar Saparudin menjawab konfirmasi Tim Jobber.

Pada Rabu (15/11/2023) malam, Tim Jobber juga sempat melakukan konfirmasi kepada Ahmad Syahrudin alias Udin, salah satu pejabat pada Bagian Umum dan Rumah Tangga Pemkab Bangka.

"Waalaikum salam, kabar dari mana," kata Syahrudin balik bertanya.

Namun, Syahrudin enggan memberikan jawaban lebih lanjut saat Tim Jobber melakukan konfirmasi lanjutan seputar dugaan pemanggilan dirinya dihubungkan dengan dugaan penyimpangan makan minum di Setda Bangka dan juga pengadaan baju seragam ASN Pemkab Bangka. Tim Jobber juga melakukan upaya konfirmasi soal pemanggilan sejumlah pejabat di Pemkab Bangka itu kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Asep Maryono. Asep kemudian meminta Tim Jobber menanyakan perihal tersebut ke Kasi Penkum, Basuki Rahardjo.

"Silahkan ke Penkum Bang," kata Asep, melalui via WA, Selasa (14/11/2023) malam.

Sementara Kasi Penkum Basuki Rahardjo, belum menjawab konfirmasi Tim Jobber. Hal serupa juga dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bangka Muhammad Haris, yang menerapkan aksi bungkam. Pj Bupati Bangka M Haris yang dikonfirmasi Tim Jobber pada Selasa (14/11/2023), hingga berita ini dinaikkan belum bersedia merespon konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan WA ke nomor pribadinya. (JB/Tras)