PANGKALANBARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah menggelar kegiatan pertemuan penguatan upaya kesehatan reproduksi calon pengantin (catin) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2024, bertempat di ballroom Hotel Grand Vella, Selasa (16/07/2024).
Diikuti oleh pengelola program Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin (Kesprocatin) dan KB di Puskesmas seluruh Kabupaten Bangka Tengah serta perwakilan KUA Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah, kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan status kesehatan perempuan, mulai dari masa remaja, dewasa/catin, dan wanita usia subur.
Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan momentum untuk saling mengevaluasi atas kinerja instansi terkait terhadap catin.
“Kita berharap dari kegiatan ini akan ada koordinasi yang lebih intens bagi beberapa instansi maupun organisasi dalam memberikan arahan serta pelayanan terhadap catin sehingga bisa menekan angka kematian ibu dan anak yang berujung angka stunting juga berkurang,” tutur Eva.
Ia juga menekankan untuk program pendaftaran 3 bulan sebelum akad bagi catin agar terus digalakkan.
“Program ini sangat baik bagi Catin, karena dalam waktu 3 bulan tersebut catin bisa memeriksakan beberapa indikator kesehatan yang sangat penting bagi ibu dan anak nantinya,” ucap Eva.
Sementara itu, Kepala Kemenag Bangka Tengah, Muhammad Karyawan yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan dukungan pelayanan kesehatan pada catin oleh Kemenag.
“Ada beberapa layanan bimbingan di Kantor Kemenag, mulai dari bimbingan usia remaja, usia nikah, dan catin. Namun bimbingan seperti ini tidak cukup di Kemenag saja, tapi perlu adanya koordinasi selaras antara Dinkes dan DPPKBPPPA,” kata Karyawan.
Ia berharap dari kegiatan ini seluruh Puskemas dan KUA di Kabupaten Bangka Tengah bisa menyosialisasikan kembali pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi catin sebelum menikah.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Isnaini yang menyampaikan kebijakan pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi bagi catin dan pasangan usia subur serta KB