Bangka Selatan Pilot Project Immigrasion Corner, Bupati Riza: Galakkan Pelayanan Jemput Bola
BANGKA SELATAN, BABELREVIEW.CO.ID - Guna meningkatkan dan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung akan segera menerapkan Immigration Corner. Di mana penyediaan layanan tersebut bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, pihaknya memang terus berupaya secara aktif berkolaborasi dengan semua pihak.
Langkah ini diambil untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Supaya masyarakat tidak perlu lagi susah payah untuk mendapatkan pelayanan, terlebih dalam kepemilikan paspor.
“Kami melakukan upaya aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak. Ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia
Menurutnya, Kabupaten Bangka Selatan menjadi daerah pilot project atau percontohan di antara kabupaten lain se-Bangka Belitung, terutama dalam penerapan Immigration Corner. Kebijakan ini juga menjadi upaya pemerintah untuk jemput bola memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih nantinya pelayanan itu akan diterapkan di beberapa kecamatan dan desa di daerah itu.
Tak sampai di situ, banyak manfaat yang diperoleh masyarakat dengan hadirnya Immigration Corner. Yakni berimbas terhadap biaya pengeluaran masyarakat, dan tak perlu jauh-jauh ke Kota Pangkalpinang guna memperoleh pelayanan keimigrasian. Sehingga pelayanan akan jauh semakin efisien dan efektif.
“Sasaran kami adalah bagaimana pelayanan masyarakat semakin mudah, cepat dan efisien. Oleh karena itu, pola pelayanan jemput bola akan terus kami galakan,” papar Riza.
Kata Riza, pihaknya telah berkoordinasi dan menyepakati untuk menerapkan pelayanan Immigration Corner. Bersama dengan Divisi keimigrasian, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pemerintah Bangka Selatan bakal All out atau secara total mendukung program itu.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tentu saja akan mendukung secara optimal rencana pelayanan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Doni Alfisyahrin berujar, Immigration Corner merupakan tempat pelayanan pembuatan paspor.
Tak hanya itu, pelayanan itu juga melayani masyarakat yang membutuhkan informasi apapun terkait keimigrasian. Program ini diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan, khususnya keimigrasian warga negara asing (WNA).
“Oleh karena itu, kami memilih Bangka Selatan sebagai pilot project rencana penerapan Immigration Corner di Bangka Belitung,” ujarnya.
Doni turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bangka Selatan dan jajarannya, atas komitmen dukungan dalam menyukseskan optimalisasi layanan keimigrasian.
Secara teknis, pihaknya berkolaborasi dengan Pemkab Bangka Selatan untuk mensosialisasikan program ini. Baik kepada para camat dan perwakilan kepala desa yang ada.
“Kami akan melatih aparatur di kecamatan dan desa terpilih untuk melayani kebutuhan masyarakat terkait pelayanan keimigrasian,” ucap Doni.
