Boy Yandra : Hasil Rapid Test 9 Anggota Keluarga MI Negatif
SUNGAILIAT, BABELREVIEW.CO.ID - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Bangka, Boy Yandra mengatakan jika MI adalah salah satu jamaah warga Desa Pemali yang sempat mengikuti acara tabligh di Gowa. MI kemudian kembali ke Bangka pada tanggal 18 Maret 2020 dan langsung dimasukkan dalam kategori ODP.
Selanjutnya, dalam kurun waktu berjalan sampai dengan tanggal 1 April 2020, status MI sudah selesai dilakukan pemantauan dengan dikeluarkannya surat dari Dinas Kesehatan untuk melakukan isolasi mandiri.
"Dan setelah itu MI melakukan aktivitas seperti biasa, kemudian pada tanggal 18 April 2020 ada perintah dari dokter paru Melviana ke dr Hafiz Arqursoy untuk segera melakukan rapid test kepada MI, dan ternyata hasil rapid testnya positif. Maka dari itu kami memberitahukan kepada keluarganya agar MI dilakukan karantina di Pangkalpinang supaya mendapatkan tindakan lebih lanjut untuk melakukan pemeriksaan Swab," terangnya.
Dijelaskannya jika pada hari Sabtu 18 April 2020 selepas Maghrib untuk istri dari MI, adik dan seluruh anggota keluarga berjumlah 9 orang yang melakukan kontak dengan MI sudah dilakukan pemeriksaan di RSUD Depati Bahrain Sungailiat. Dan pemeriksaan tersebut selesai dilakukan pukul 02:00 wib Minggu 19 April 2020.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan semua negatif. Kita juga berharap, meskipun hasil rapid MI positif, mudah mudahan hasil Swabnya negatif. Dengan kondisi saat ini, janganlah berprasangka negatif kepada Mi maupun keluarganya. Marilah kita bersama-sama membantu memberikan motivasi kepada keluarga MI, kita berdoa semoga kedepannya tidak ada masalah," tegasnya.
Ia menegaskan bagi masyarakat yang pernah melakukan kontak dengan MI, silahkan melapor ke RSUD Depati Bahrain dan nantinya akan dilakukan rapi test. Dan upaya yang dilakukan oleh pihak BPBD Kabupaten Bangka pada hari ini adalah melakukan penyemprotan disinfektan dirumah MI hingga sampai radius 100 meter atau 50 sampai 100 rumah disekitarnya.
"Saya menghimbau kepada masyarakat agar untuk selalu menjaga jaga jarak, menggunakan masker setiap ingin beraktivitas diluar rumah, cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Kita berharap Kabupaten Bangka masih dalam zona hijau, dan jika ada info yang tidak benar jangan disampaikan ke masyarakat," pungkasnya.
Penulis : Ibnu
Editor :
Sumber : Babel Review
