Buah Alpukat Laris Manis Diborong Pengumpul

SUNGAILIAT, BABELREVIEW.CO.ID — Senyum cerah tampak pada wajah Aan, pemilik sejumlah pohon alpukat di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Pasalnya, puluhan kg hingga ratusan kg buah alpukatnya dari lima pohon yang dimilikinya mampu memberikannya penghasilan tambahan.
“Apalagi harga jual buah alpukat di tingkat petani di Bangka kini mencapai Rp 10.000 per kg, sehingga berdampak bagus terhadap penjualan produsen dengan biaya pemasaran yang hemat karenacukup banyaknya pengumpul alpukat yang kini kerap datang untuk memborongnya dengan harga yang bisa kami sesuaikan karena mereka bisa memanjat sendiri di pohonnya,” ungkap Aan, pemilik tanaman alpukat kepada babelreview, Rabu (28/4/2021).
Ia mengatakan, buah alpukat kini banyak dibutuhkan untuk kemudian dikirim ke jakar sehingga pengumpul pun butuh pasaokan akan buah yang banyak mengandung vitamin dan berdampak baik untuk kesehatan.
Selain itu, buah ini juga banyak dibutuhkan usaha makanan/ minuman karena jus alpikat misalnya cukup digemari konsumen aroma buahnya yang khas dan daging buahnya yang enak.
“Karenanya, tanaman alpukat ini tetap kami kembang biakkan dan kami rawat dengan pemberian pupuk yang cukup agar tetap subur dan bisa berbuah banyak pada waktunya,” ujar Aan.
Senada juga dikatakan Budi, pemilik tanaman alpukat lainnya. Ia mengaku sering didatangi pengumpul buah alpukat sehingga tanaman yang terbatas dengan buah yang belum terlalu banyak membuatnya seriing menolak borongan dari para pengumpul yang senantiasa datang ke kediamannya.
“Sebetulnya tanaman alpukat cukup prospek dengan banyaknya pengumpul buah ini tapi sayang produksi kami belum banyak sehingga hanya bisa memenuhi sedikit buah saja untuk para pengumpul alpukat. Sehingga ke depan tanaman alpukat bisa ditanam lebih banyak karena cukup mudah memasarkannya sekarang dibanding dahulu,” terangnya. (BBR)
Laporan: Pras
Editor: Irwan