Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid Akui Tidak akan Cawe-cawe soal Konflik Warga Desa Bedengung

Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Herdavid, memberikan peringatan keras kepada jajarannya untuk tidak ikut campur atau “cawe-cawe” dalam penyelesaian konflik masyarakat Desa Bedengung, Kecamatan Payung.

Ia menegaskan, pemerintah daerah berupaya untuk memberikan solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik.

“Saya tegaskan dinas terkait untuk tidak cawe-cawe. Kalau ketahuan membela satu pihak, akan saya beri sanksi,” tegas Riza Herdavid, Senin (9/9/2024).

Riza menekankan bahwa keputusan yang diambil oleh pemerintah harus benar-benar adil, dan ia menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk segera melakukan kajian, termasuk kemungkinan pemberhentian sementara Kepala Desa Bedengung, Amrullah.

Namun, keputusan tersebut harus melalui prosedur yang benar agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.

“Saya pastikan keputusannya akan berkeadilan jika dinas terkait pun tidak cawe-cawe,” jelas Riza.

Dalam rangka memperkuat landasan kebijakan yang akan diambil, Riza telah meminta masyarakat setempat untuk melaporkan permasalahan tersebut ke inspektorat.

Hal ini untuk memastikan penilaian yang objektif terhadap kinerja Kepala Desa Bedengung. Laporan tambahan yang meliputi 25 poin lain juga akan segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait.

Sementara itu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bedengung meminta audit menyeluruh terhadap Pemerintah Desa Bedengung oleh inspektorat.

Hingga saat ini, tujuh anggota BPD telah merekomendasikan pemberhentian kepala desa karena dianggap melakukan kesalahan.

“Memanusiakan manusia itu penting. Prosesnya akan dilakukan sesuai aturan dan regulasi,” ungkap Riza.

Kepala Desa Bedengung, Amrullah, menyatakan akan mengikuti keputusan yang diambil oleh Bupati, namun enggan memberikan komentar lebih lanjut.

“Kami masih menunggu kepastian,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Ratusan masyarakat dari Desa Bedengung, Kecamatan Payung saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bangka Selatan, Jumat (6/9/2024). Aksi tersebut dilakukan guna menuntut Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memberikan sanksi indisipliner kepada Kepala Desa Bedengung, Amrullah.
Ratusan masyarakat dari Desa Bedengung, Kecamatan Payung saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bangka Selatan, Jumat (6/9/2024). Aksi tersebut dilakukan guna menuntut Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memberikan sanksi indisipliner kepada Kepala Desa Bedengung, Amrullah. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sebelumnya seperti diberitakan bangkapos.com, Amrullah menegaskan, dirinya siap lengser jabatannya saat ini jika memang hampir setengah masyarakat ikut berunjuk rasa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *