Dalam Rangka GNPIP, Bank Indonesia Dorong Produktifitas dan Kualitas Bawang Merah

Irwan
Dalam Rangka GNPIP, Bank Indonesia Dorong Produktifitas dan Kualitas Bawang Merah

KOBA, BABELREVIEW.CO.ID -- Dalam rangka menguatkan langkah-langkah pengendalian inflasi pangan yang integratif, masif, serta berdampak nasional, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Babel, Budi Widihartanto didampingi Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya dan Bupati Bangka Tengah Algafri melaksanakan panen bawang merah serta penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bagi Kelompok Tani Tumbuh Berhasil, di Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Jumat (26/8/2022).

Panen bawang merah merupakan rangkaian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Bangka Belitung, dalam upaya menguatkan langkah-langkah pengendalian inflasi pangan yang terintegrasi, masif serta berdampak nasional, yang puncak acaranya dilaksanakan 1 September 2022 mendatang.

Menurut Budi Widihartanto, Provinsi Bangka Belitung menduduki urutan nomor tiga inflasi tertinggi di Indonesia, yakni sebesar 7,77 persen.

Tren ini didorong oleh inflasi kelompok volatile food (VF) sebesar 12,74 persen dengan andil komoditas bahan makanan sebesar 3,10 persen, antara lain cabai merah 1,05 persen, bawang merah 0,76 persen.

Untuk mengendali inflasi di wilayah Bangka Belitung diperlukan  dukungan, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, Tim Pengendali Inflasi Daerah, Dinas Pertanian serta kelompok tani.

“Kita ingin bahwa inflasi kita terus turun ke bawah yang kemarin kita diangka 7,77 persen. Harapannya dengan panen ini bisa membawa deflasi bahkan ke depan mudah-mudahan terus turun meskipun kita ketahui juga berbagai tantangan banyak, ada kenaikan harga energi dan seterusnya,” jelas Budi Widihartanto.

Selain melaksanakan panen bawang merah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia juga menyerahkan sekaligus meresmikan Program Sosial Bank iIndonesia berupa instore dryer teknologi pengeringan dan penyimpanan bawang merah berkapasitas 5 ton yang dapat mengeringkan bawang merah dalam kurun waktu 2-3 hari, waktu ini tentunya lebih cepat lima hari dari proses penjemuran manual. Selain itu, instore dryer juga dapat menjaga kerusakan bawang pada saat musim hujan. (BBR)

 

 

Laporan: Irwan