Dari Desa ke Desa, Dekranasda Bateng Dorong Kerajinan Lokal Mampu Bersaing di Pasaran

BANGKA TENGAH – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, kembali mengunjungi beberapa pengrajin yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah pada Rabu (11/09/2024).

Dalam kunjungan ini, Eva Algafry didampingi Wakil Ketua Dekranasda Bateng, Maya Dwi Era, Kepala Disperindagkop-UKM, Irwandi, beserta jajaran Bidang Perindustrian Disperindagkop-UKM Bateng.

Pengrajin yang mendapatkan kunjungan pertama yakni Pengrajin Batik Tulis Pakkis yang berada di Desa Simpang Katis. Kerajinan Batik Tulis milik Siti Dawiah (46) ini merupakan kerajinan yang memproduksi kain batik dengan motif cual yang dilukis langsung menggunakan tangan.

Selain itu, Ketua dan Wakil Dekranasda beserta rombongan juga mengunjungi Galeri Ratmi A.R. di Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis, yang merupakan penghasil kerajinan dengan bahan dasar plastik kresek.

Berbagai kerajinan berbahan plastik kresek seperti bunga hias, baju kostum, dan hiasan rumah tangga lainnya terlihat cantik dan menarik setelah diolah dengan sentuhan tangan Ratmi (38) sehingga menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual dipasaran.

Sedangkan lokasi terakhir yang menjadi kunjungan adalah Rumah Batik Kampung Dul di Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru. Rumah produksi batik tulis milik Yunita Sari (34) ini menghasilkan kain batik yang cukup unik karena memiliki berbagai motif tulis dengan warna yang menarik.

Usai kunjungan, Eva Algafry mengatakan, kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penuh serta pembinaan kepada pengrajin guna meningkatkan kualitas sumber daya dalam mengembangkan produk yang dihasilkan.

“Ini sebagai bentuk dukungan kita untuk memberikan semangat, perhatian, serta berdiskusi kepada pengrajin kita agar bisa memberikan saran atau pembinaan agar usaha yang  mereka lakukan berkembang serta dapat bekerja sama dengan OPD terkait,” ujarnya.

Lebih lanjut Ketua Dekranasda mengungkapkan bahwa potensi produk kerajinan seni di Kabupaten Bangka Tengah cukup beragam jenisnya, seperti kerajinan berbahan plastik kresek milik Galeri Ratmi A.R.

“Pengrajin masih kesulitan dalam hal promosi dan pemasaran. Melalui kunjungan ini, Dekranasda Bateng bersama teman-teman dari Disperindagkop akan berperan untuk berupaya membantu pengrajin kita meningkatkan mutu produk yang dihasilkan,” tambah Eva.

Eva juga berpesan kepada pelaku kerajinan di Kabupaten Bateng agar terus berani memasarkan produk kerajinan mereka. Ia juga berharap pelaku usaha tidak ragu berdiskusi bersama dinas terkait agar dapat memajukan produk lokal sehingga mampu bersaing di pasaran.

“Kita selaku pemerintah pasti selalu memberikan motivasi agar para pengrajin kita berani bersaing untuk meningkatkan promosi produknya masing-masing. Teman-teman Dekranasda Bangka Tengah selalu siap hadir membantu. Untuk itu saya harap para pengrajin sering melakukan diskusi agar kita bisa sama-sama mencari formula terbaik agar produk kerajinan lokal kita mampu bersaing dan memiliki nilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kerajinan di Bangka Tengah,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *