LUBUK BESAR – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama Rumah BUMN Koba kunjungi 2 pengrajin rumahan yang berada di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (10/09/2024).
Lokasi pertama yang dikunjungi oleh Ketua Dekranasda Bateng, Eva Algafry, bersama Wakil Ketua Dekranasda Bateng, Maya Dwie Era, adalah kerajinan yang memanfaatkan bahan baku daur ulang dari produk minuman kemasan yang dimanfaatkan oleh Sri (49) di Desa Kulur Ilir.
Ibu rumah tangga ini bersama anaknya mengumpulkan sendiri bahan baku gelas bekas minuman dari warung-warung dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Kulur. Dalam sepekan, Sri bisa mendapatkan sekitar 20 karung gelas-gelas bekas dari minuman kemasan yang sudah ia sortir sesuai dengan warna yang ia inginkan.
Kerajinan anyaman dari bekas kemasan minuman buatan Sri ini biasa dibentuk menjadi alat-alat rumah tangga seperti keranjang belanja, tudung saji, tempat tisu, maupun wadah piring plastik anyaman.
Kunjungan dilanjutkan menuju kerajinan rajutan yang berada di Dusun Simpang, Desa Lubuk besar, milik Ega Melianti.
Ega yang saat ini berusia 31 tahun merintis usaha rajutan bermula dari tahun 2015 dengan konsumen orang terdekat, lalu mulai merambah loka pasar daring dan pasar yang lebih luas pada tahun 2018.
Produk yang dihasilkan cukup beragam, mulai dari pernak-pernik aksesoris, dompet, maupun tas kekinian yang digandrungi anak muda, juga menerima pesanan khusus (custom) pembeli.
Dalam rangkaian kunjungan kali ini, baik Sri maupun Ega merasa bersyukur dengan adanya perhatian dan bimbingan dari Dekranasda Bangka Tengah maupun Rumah BUMN Koba.
“Saya merasa bersyukur dan terbantu si dengan adanya bimbingan dan saran yang diberikan, karena memang pemasaran dengan minim pengetahuan itu sangat tidak efisien,” ungkap Ega.
Dari kunjungan ini, Eva dan Maya selaku Ketua dan Wakil Dekranasda Bateng berharap dapat terus memberikan motivasi serta dorongan kepada para pengrajin agar kerajinan yang dihasilkan dapat terus beredar di pasaran.
“Saya berharap ke depan nanti semua produk kerajinan kita akan semakin baik kualitasnya, berawal dari pelatihan-pelatihan yang kita sarankan para pengrajin untuk ikuti sehingga target pasar yang lebih luas dapat kita raih, tentu saja demi keberlangsungan usaha dan meningkatkan ekonomi keluarga,” harap Eva.
Sementara itu CEO Rumah BUMN Bangka Belitung, Rudy Darwin, bersama staf Rumah BUMN Koba yang turut dalam kunjungan kali ini juga menyampaikan saran-saran yang berkaitan dengan pengembangan UMKM.