Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DPRD Babel), Didit Srigusjaya, mengungkapkan adanya ketidaksesuaian data terkait jumlah pekerja Imigran asal Babel yang saat ini berada di luar negeri.
Hal ini disampaikan usai pihaknya melakukan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) terkait kepulangan para pekerja Imigran.
“Data yang kita lihat ada 28 orang, ternyata ada 30 orang,” ungkap Didit Srigusjaya ke awak media di Pangkalpinang, Kamis (17/4/25).
Bacaan Lainnya
DPRD Babel Akan Gelar Rapat Terkait IPP di SekolahMakna Hardiknas Bagi Wagub Hellyana: Mari Bergerak Bersama Majukan PendidikanWakil Gubernur Babel Hellyana Buka Rakor Pembentukan Koperasi Merah Putih
Lebih lanjut, Didit menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenlu terkait kondisi para pekerja migran yang dilaporkan belum dapat kembali ke tanah air.
“Kemarin kita ketemu dengan Kemenlu RI, tapi kami minta mereka untuk segera melapor langsung online kepada Kemenlu. Hingga saat ini mereka belum pulang,” terangnya.
Didit juga menyoroti adanya indikasi penambahan jumlah pekerja migran yang tidak terdata.
“Yang jelas DPRD sudah membuka link yang menyampaikan laporan ke mereka 28 orang. Terus masuk paspornya ternyata ada tambahan 30 orang. Kami yakin ini akan lebih,” ujar Didit.