Diguyur Hujan Deras, 74 Rumah Warga Kampak Terendam Banjir





PANGKALPINANG, BABELREVIEW.CO.ID -- Hujan yang mengguyur kota Pangkalpinang dan sekitarnya beberapa hari terakhir menyebabkan luapan air yang merendam sedikitnya 74 rumah di lingkungan RT 10 RW 03 Kelurahan Tuatunu mulai Selasa (24/11/2021) malam.
Menurut ketua RT setempat, Yaman, genangan air mulai terpantau menggenang dari Selasa siang, dan mencapai titik tertinggi pada malam hari sekitar pukul 20:00 WIB.
Sebanyak 60 dari 74 rumah yang terendam merupakan Komplek Perumahan Alam Kampak.
Merespon laporan warga, tim gabungan dari BNPB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, BPBD Kota Pangkalpinang, Kementerian Sosial, Basarnas segera melakukan evakuasi warga beserta harta benda.
Dari pantauan Babelreview, Rabu (25/11/2021) siang, evakuasi masih berlangsung. Satu unit mobil dapur lapangan dan 2 tenda posko darurat beserta tim medis disediakan untuk mengakomodir kebutuhan warga terdampak.
Kepala BNPB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa menjelaskan, meluapnya air ini merupakan dampak dari fenomena alam yang mengakibatkan meluapnya permukaan air laut dan berdampak pada tingginya luapan Sungai Kulan di sekitar lokasi banjir.
"Pemicunya memang diakibatkan fenomena alam La Nina ditambah pasang yang cukup tinggi dikarenakan dua hari lalu ada gerhana bulan." ujar Mikron.
Sampai Rabu siang sebanyak 200 jiwa beserta harta benda termasuk beberapa unit kendaraan bermotor roda 2 dan roda 4 sudah di evakuasi. (BBR)
Laporan: Aria
Editor: Irwan