DPRD Babel Dorong Pemprov Anggarkan Dana untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

MERAWANG, BABELREVIEW.COM – Angka kasus Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung terus meningkat setiap harinya.
Dengan jumlah rumah sakit serta wisma karantina yang terbatas, mereka yang terkonfirmasi Covid-19 tak bergejala akhirnya diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Mereka yang melaksanakan isolasi mandiri ini, tentunya tidak diperbolehkan untuk keluar rumah apalagi bekerja.
Hal ini tentunya sangat berpengaruh kepada pendapatan mereka khususnya para pekerja yang menerima upah harian dari pekerjaannya.
Untuk membantu masyarakat, DPRD Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan Pemprov Babel untuk menganggarkan anggaran belanja tidak terduga guna membantu masyarakat sebesar Rp 15 miliar pada tahun 2021.
“Kemarin ada aspirasi dari masyarakat yang terindikasi positif, namun tidak begejala atau gejalanya sedang, kemudian mereka cukup diisolasi mandiri selama 14 hari, jadi mereka tidak bekerja, tidak beraktivitas, kalau masyarakat kita itu pekerja yang mendapatkan upah bulanan, mereka tidak masalah," kata Plt Ketua DPRD Babel Amri usai menerima vaksin Covid-19 di RSUD Ir. Soekarno, Jumat (15/1/2021).
"Tapi bagi masyarakat kita yang tidak bekerja atau mohon maaf buruh harian, kalau di isolasi mandiri 14 hari, kasihan biaya hidup mereka. Oleh karena itu, saya sebagai Pimpinan DPRD mengimbau kepada pemerintah daerah agar diberikan bantuan kepada masyarakat kita yang di isolasi mandiri," tambahnya.
Terkait besaran bantuan yang akan diberikan, ia mengungkapkan akan dibahas dalam rapat bersama pihak eksekutif.
“Tekhnis penyaluran bantuan, tinggal nanti Dinas Sosial mengajukan ke gubernur, gubernur meng-acc, kemudian memberitahukan kepada DPRD, sudah lanjut," pungkasnya. (BBR)
Laporan: Diko
Editor: Irwan