DPRD Babel Prihatin, Kondisi Ekonomi Masyarakat Melesu

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat yang melesu saat ini.

Hal itu juga terlihat dengan adanya sejumlah keluhan para pedagang musiman takjil yang mengalami penurunan omset dibanding pada musim Ramadan tahun 2024 lalu.

Anggota DPRD Babel Imam Wahyudi mengatakan, dengan kondisi ini, tentu tidak hanya pedagang, bahkan sejumlah anggaran pun terdampak, termasuk dana transfer pusat yang dikucurkan ke daerah jauh mengalami pengurangan.

“Misal sebelumnya Rp1 triliun sekarang paling hanya Rp2 miliaran atau Rp4 miliar rupiah, pokoknya banyak berkurang,” kata Imam dikonfirmasi RRI, Selasa (18/3/2025).

Untuk itu, dirinya mengajak semua stakeholder mengencangkan ikat pinggang atau melakukan efisiensi penggunaan anggaran, untuk kepentingan skala prioritas, misal penanganan bencana dan pembangunan fisik vital yang dibutuhkan masyarakat.

Pendengar RRI Buana menyambut positif, agar semua pihak saling memberikan dukungan.

“Yang pasti jika ada bantuan dari pemerintah dari masyarakat, bisa disalurkan secara adil, jangan ada yang mengambil kesempatan untuk korupsi atau mementingkan kepentingan sendiri,” ucap Buana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *