Fonem Membimbing Anak Belajar Tanpa Stress
PANGKALPINANG, BABEL REVIEW – Mengajarkan anak untuk mengenal huruf dan bisa membaca dengan baik terkadang bukan hal yang mudah bagi para orang tua. Membutuhkan kesabaran yang lebih untuk mengajarkan baca tulis kepada anak-anak yang baru mengenal huruf.
Namun jangan khawatir, saat ini ada lembaga pendidikan bernama Fonem yang siap membantu para orang tua untuk membimbing putera-puterinya membaca dan menulis dengan baik dengan menggunakan metode fonetis.
Metode ini kemudian disempurnakan dengan metode PeSO (Pembelajaran Seluruh Otak) untuk anak usia 3-8 tahun. Metode PeSO yaitu metode belajar baca tulis dengan mengoptimalkan keseluruhan kemampuan otak siswa baik otak kanan maupun otak kirinya secara bersamaan untuk memahami simbol huruf, kata, dan makna dari sebuah kata, kalimat dan pa ragraf.
Dengan metode PeSO siswa akan dengan cepat dan mudah bisa baca dan tulis tanpa merasa terbebani. Pendekatan bermain dipakai dalam kegiatan belajar kursus baca tulis Fonem. Pendekatan ini terbukti bersahabat dengan dunia anak.
Fonem telah terbukti mampu melatih siswanya hanya dalam 8 kali pertemuan siswa bisa membaca dengan cepat, mudah dan tanpa stress. Instrumen yang digunakan pada m e t o d e fonetis adalah modul belajar yang terdiri dari pra fonem, modul A, B dan C.
Secara ideal siswa dapat merampungkan modul dan cakap baca tulis dalam kurun waktu enam bulan. Namun hal ini tergantung dari kemampuan dan daya tangkap siswa karena masing-masing pribadi memiliki tingkat pemahaman berbeda.
Setelah selesai kursus siswa akan mendapatkan sertifikat yang dapat menjadi nilai plus pada saat mendaftar di sekolah dasar. Di sisi lain, dukungan dari tenaga pe ngajar sebagai fasilitator anak dalam belajar tentunya menjadi salah satu faktor pertimbangan utama bagi para orang tua dalam memilih lembaga kursus untuk anak-anaknya.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar yang berkualitas Fonem menerapkan proses rekrutmen yang cukup ketat. Calon guru harus melewati proses seleksi mulai dari tes tertulis, tes wawancara dan psikotes. Selanjutnya Tim Fonem yang berpusat di Jakarta memberikan pelatihan sebagai bekal bagi pengajar untuk memfasilitasi dan membimbing siswa.
“Saat ini ada delapan orang guru di Fonem Pangkalpinang dan tiga orang guru di Fonem Sungailiat dengan latar belakang pendidikan SLTA sederajat dan Strata-1,” ujar Rudy Ridwan (47), pengelola Fonem, kepada Babel Review.
Guna menunjang proses belajar, Rudy menjelaskan, terdapat fasilitas kelas beserta meja dan kursi, galeri buku, alat peraga serta taman bermain. Biaya kursus pada bulan pertama mulai dari Rp 450 ribu hingga Rp 800 ribu yang mencakup biaya pendaftaran, materi dan SPP. “Di bulan selanjutnya hanya dikenakan biaya SPP saja,” tukas Rudy.
Tidak hanya kursus baca tulis, Fonem juga membuka kursus berhitung. Kursus I-Maths diperuntukkan bagi anak usia 4-7 tahun dan IQ-Maths untuk anak usia 6-12 tahun.Rudy membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang mempunyai keinginan untuk bekerja sama mendirikan lembaga belajar ini di luar Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
Fonem Pangkalpinang sendiri telah hadir sejak tahun 2007 sementara untuk Kabupaten Bangka Fonem hadir sejak tahun 2011 lalu. “Kalau ada dari rekanan yang berminat membuka Fonem di kabupaten lain yang ada di Babel bisa bekerja sama dengan kami, seperti Toboali, Koba, Muntok, termasuk juga di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
Namun khusus Pangkalpinang dan Sungailiat kami tidak membuka peluang karena sudah ada,” pungkas Rudy. Untuk menjamin perhatian penuh dalam mengajar, setiap guru di Fonem me ngajar maksimal empat siswa dalam satu pertemuan yang berlangsung selama satu jam. Kebijakan ini diambil demi memberikan pelayanan terbaik bagi para orang tua yang telah mempercayakan putera-puteri mereka untuk belajar bersama Fonem. (BBR)
