FOTO: Berbagi Rasa Kopi Khas Muntok di Warkop Abang







PANGKALPINANG, BABELREVIEW.CO.ID -- Warung kopi saat ini sedang menjamur di Kota Pangkalpinang. Aktivitas "ngopi" baik pada pagi dan sore hari jadi kebiasaan atau bahkan kebutuhan para penikmatnya.
Tak perlu bingung, saat berkunjung ke Kota Pangkalpinang, banyak warung kopi yang dijumpai. Berbagai macam rasa dan racikan kopi bisa didapatkan di warkop-warkop.
Namun berbeda dengan suasana di Warung Kopi Abang, Brand kopi lokal, menggunakan biji kopi yang dikelola di Muntok Bangka Barat ini, memberikan sensasi berbeda di lidah para penikmatnya.
Kopi kental dengan cita rasa sedikit pahit dan asam, bercampur di lidah, membuat rasa kopi lebih menarik untuk di coba.
Warkop Abang berlokasi tak jauh dari Alun-alun Taman Merdeka, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, tepatnya di Jalan Kapten Munzir (Balai), sangat cocok menjadi rekomendasi tempat tongkrongan,
Selain menu kopi yang di sajian berbeda, proses pembuatan kopi yang dipesan penikmatnya perlu keahlian khusus, agar menghasilkan kopi sesuai selera. Bahkan membuat penikmatnya menjadi ketagihan.
Kopi yang ada di Warung kopi Abang ini, disediakan langsung dari olahan salah satu penggiling kopi berasal dari Muntok Kabupaten Bangka Barat, sehingga membuat cita sara yang berbeda.
Untuk menghasilan suguhan kopi dengan rasa yang pas, juga diperlukan bahan dan takaran yang sesuai. Setiap proses pembuatan diperlukan waktu 3 sampai 4 menit.
Meski menjadi pilihan dan paling banyak diminati, harga persaji jenis kopi itu masih rata-rata terjangkau hingga kalangan bawah. Persajinya, penikmat cuman merogoh kocek Rp 10 ribu untuk satu gelas kopi susu andalan Warkop Abang.
Abang Dede Fernando, pemilik Warung Kopi Abang menuturkan, untuk nama warkop ini di ambil dari nama keturun Abang dan Yang, nama keturunan yang berasal dari kota Muntok, begitu juga kopi ini diambil dari Muntok, Bangka Barat, yang diolah di sana. Ia juga selalu menjaga selera para penikmat kopi yang belum genap setahun ini.
"Awalnya kami buka usaha ini, mencoba untuk membuka usahan sendiri, apalagi di tengah pandemi Covid-19," kata Abang Panggilan akrabnya, sekaligus nama Warkop itu.
Selain cerdas membaca peluang usaha, Fernando juga pandai memanjakan setiap pengunjung yang datang ke Warung Kopi Abang.
"Setiap racikan melihat dari seorang penikmatnya. Supaya bisa menyesuaikan dalam setiap takaran. Kadang ada pengunjung pesan yang sedikit soft," katanya.
Menjadi modal utama memanjakan pengunjung, ia pun komitmen dengan rasa. "Bagi seorang penikmat kopi, rasa paling penting. Dan, itu yang paling aku jaga. Kalau rasa berubah, pengunjung bisa cukup sekali datang selanjutnya tidak akan lagi," katanya.
Meski menjalankan usaha ditengah pandemi Covid-19, namun owner Warkop Abang menekankan kepada pengunjung tak perlu takut berkunjung kesini, "kami selalu menerapkan 3M sesuai protokol Covid-19 disini demi kenyamanan bersama" tambahnya.
"Di tengah pandemi covid-19 ini, Cukuplah tertutupilah untuk gaji karyawan dan bayar sewa tempat," tutup Dede.
Tunggu apalagi bagi anda pencinta kopi, dan mau tahu rasa kopi yang di kelola di Muntok, Bangka Barat ini. Seger datang ke Warkop Abang di Jalan Kapten Munzir (Balai), Tamansari, Kota Pangkalpinang.
Harga satu gelas kopi susu di bandrol Rp 10 ribu, bukan hanya itu saja banyak minuman lain dan makanan lokal seperti empek-empek, bakwan kuah, bala bala, hinggga pisang goreng tersedia di Warkop Abang. (BBR)
Fotografer & Penulis: Ferly Aditya Fatih
Editor: Irwan