FOTO: Keluarga Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Terima Santunan Jasa Raharja








PANGKALPINANG, BABELREVIEW.CO.ID – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman bersama Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto, dan Kepala Kejati Babel I Made Suarnaman menyerahkan santunan dari PT Jasa Raharja Cabang Babel kepada korban ahli waris korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 asal Bangka Belitung yang telah berhasil teridentifikasi, di kediaman keluarga korban, Senin (18/1/2021).
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bangka Belitung Agus Doto Pitono menyampaikan pada 16 Januari 2021 Tim DVI Polri mengumumkan hasil identifikasi tujuh penumpang yang menjadi korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diantaranya terdapat penumpang yang berdomisili di Bangka Belitung yaitu Rosi Wahyuni.
Santunan ini diberikan kepada ahli waris korban yakni orang tuanya atas nama Rosmah sebagai ahli waris.
“Ini merupakan komitmen Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum, dan dapat meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan. Cepatnya pelayanan Jasa Raharja juga didukung oleh kerja sama dari pihak keluarga dan juga sinergi dari instansi/lembaga mitra kerja strategis Jasa Raharja,” kata Agus.
Sementara itu, Gubernur Babel Erzaldi Rosman yang juga hadir turut menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban.
Dirinya menuturkan pihaknya terus melakukan kordinasi dengan tim DVI Polri terkait dengan identifikasi dan kepulangan jenazah korban yang berasal dari Babel.
“Insya Allah kami terus berkordinas dan besok jenazah yang telah teridentifikasi oleh DVI Polri insya Allah besok dengan pesawat Sriwijaya Air akan dibawakan ke Pangkalpinang dan selanjutnya jenazah tersebut diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.
Terkait dengan penerimaan jenazah, Gubernur meminta untuk dilaksanakan dengan sederhana, hal ini guna menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Saya berkordinasi dengan keluarga korban nanti di susun acaranya tapi jangan terlalu banyak acara langsung ke masjid dan pemakaman untuk menghindari kerumunan, kita buat sederhana,” ungkapnya. (BBR)
Laporan: Diko Subadya
Foto-foto: Ferly Aditya
Editor: Irwan Aulia Rachman