Gali Potensi Pertanian, Pemdes Lubukpabrik Targetkan Produksi Semangka Capai 300 Ton/Tahun
LUBUKPABRIK, BABELREVIEW.CO.ID -- Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, berhasil mengoptimalkan penggunaan dana APBDes melalui program pemberdayaan masyarakat dengan melaksanakan panen semangka untuk keempat kalinya.
Memasuki bulan kedelapan tahun 2019, Pemdes Lubukpabrik bersama dengan kelompok taninya sudah berhasil melaksanakan empat kali panen buah semangka yaitu panen pertama 40 ton, panen kedua 30 ton, panen ketiga 40 ton dan panen keempat 35 ton dilahan seluas 2,5 Ha.
Kepada Babelreview, Kepala Desa Lubukpabrik, Saipul mengatakan, dengan stabilnya hasil produksi setiap kali panen, dirinya berani menargetkan produksi mendekati 300 ton untuk tahun 2019 ini.
"Alhamdulillah, pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani (poktan) binaan pemdes serta dibantu oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Kita sudah berhasil melaksanakan empat kali panen, kalau stabil kita targetkan tahun ini bisa sampai 300 ton," ujarnya.
Sambung kades, setelah menggelar panen keempat pada Senin (16/9) kemarin, pihaknya akan kembali menggelar panen kelima yang diprediksi akan dilaksanakan 10 hari yang akan datang.
"Untuk target, Insha Allah kita optimis. Untuk itu saya memfokuskan penggunaan APBDes untuk pemberdayaan masyarakat agar potensi desa khususnya bidang pertanian bisa terangkat," tuturnya.
Sementara itu, PPL Lubuk Pabrik, Mizwan mengatakan untuk meraih hasil panen yang stabil bahkan meningkat, perlu adanya ilmu pengetahuan yang baik dalam bercocok tanam.
"Yang pertama harus mengikuti SOP budidaya yang baik dan benar, kedua harus menggunakan pupuk organik yang sudah difermentasi, ketiga melakukan pemupukan secara berimbang, keempat pengendalian hama dan penyakit sesuai dengan prinsip tempat, dosis tepat dan waktu yang tepat. Terakhir, melakukan penyiraman rutin secara berkala," jelasnya.
Ia melanjutkan, kelompok tani Desa Lubukpabrik sudah dibimbing untuk mengikiti prosedur budidaya yang baik dan benar "Alhamdulillah sekarang sudah kelihatan hasilnya," pungkas Mizwan. (BBR)
