Gerakan Bersihkan Pantai dan Laut di Pantai Rebo
SUNGAILIAT, BABEL REVIEW – Gerakan bersih pantai dan laut di Kepulauan Bangka Belitung dilaksanakan di Pantai Rebo, Kabupaten Bangka, Minggu (19/8). Kegiatan ini merupakan gagasan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang dilaksanakan secara serentak di 73 pesisir pantai seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 300 peserta dari berbagai elemen masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa, kelompok pecinta lingkungan, TNI, Polri, Satpol PP, instansi pemerintah mem Peserta dibagi menjadi dua puluh kelompok langsung menyebar membersihkan sampah yang berserakan di berbagai area pantai. Sampah yang terkumpul dari tiap kelompok langsung ditimbang oleh panitia.
Tercatat sebanyak tiga ton sampah berhasil terkumpul baik sampah organik maupun an-organik. Sampah yang terkumpul langsung diangkut oleh truk untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir. Pukul empat sore seluruh peserta bergandengan tangan di tepi pantai sambil menghadap ke laut.
Dengan khidmat, mereka menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Padamu Negeri sebagai wujud cinta bersihkan kawasan pantai seluas lima hektar itu tanah air. Di Sumatera gerakan ini digelar di 12 titik, termasuk di Pantai Rebo yang dilaksanakan oleh Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kepala PPN Sungailiat Tri Aris Wibowo mengatakan, gerakan ini digagas dalam rangka memperingati 73 tahun Indonesia merdeka sesuai dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dengan gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut.
“Sebenarnya, momennya dalam rangka peringatan 73 tahun Indonesia merdeka Sesuai dengan arahan Ibu Menteri Susi Pudjiastuti kita semua bergerak, baik pemerintah, masyarakat, komunitas pecinta lingkungan, pecinta kebersihan, pecinta laut untuk melakukan bersih pantai dan laut di seluruh Indonesia.
Untuk Bangka itu ditunjuk di PPN Sungailiat, kemudian kami panitia sepakat untuk dilaksanakan di Pantai Rebo ini,” kata Tri. Sementara itu Sekda Bangka Akhmad Mukhsin mengapresiasi gerakan yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi penting untuk memupuk rasa cinta tanah air dengan cara merawat dan melestarikan lingkungan. “Dengan bersihnya pantai dan laut tentu hasil di laut memiliki efek yang baik bagi kita.
Mari laksanakan gerakan ini dengan sepenuh hati dan diharapkan kedepannya akan kita laksanakan tanpa dikoordinir seperti ini,” ujar Mukhlis. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut menjadi momok bagi kemajuan pariwisata dan potensi bahari. Padahal Bangka Belitung kaya akan sumber daya alam bahari dan memiliki garis pantai yang indah. (BBR)
