Home Industri Gula Merah Cukup untuk membantu penghasilan

Admin
Home Industri Gula Merah Cukup untuk membantu penghasilan
Foto:Pras

SUNGAILIAT, BABEL REVIEW -- Sejumlah home industry gula merah cukup eksis di Desa Lubuk Kelik, Sungailiat. Salah satunya adalah yang diusahakan oleh Asu  (63), perempuan pembuat gula merah yang seharihari bersama suaminya memproduksi  gula merah dengan cara tradisional berbahan gula pasir ini. Hasilnya pun cukup lumayan untuk membantu menambah penghasilan keluarga.  Sudah lima tahun belakangan usaha ini dijalankannya dan terus eksis dengan penjualannya hingga ke Kota Pangkalpinang.  Gula merah yang dibungkus dengan plastik  ini dijual dengan harga Rp 7.000 per bungkus (isi  tujuh keping).

“Kami sudah memproduksi gula merah ini pada lima tahun belakangan dan cukup mendapat penjualan yang lumayan dengan memasarkannya ke  toko-toko baik di Sungailiat hingga ke Pangkalpinang,” kata Asu kepada Babel Review. Ia mengaku sehari bisa memproduksi sekitar 50 keping gula merah dengan dukungan peralatan yang sederhana, kuali dan cetakan berbahan alumunium untuk menghasilkan gula merah yang baik dan ukuran bulatan yang rapi. Gula merahnya ini biasa digunakan orang untuk memasak, membuat  kue, isian kue, dan lainnya

“Bahannya cukup mudah diperoleh dengan biaya produksi yang bisa ditekan sehingga harganya pun bisa  terjangkau oleh konsumen. Apalagi kegunaan dari gula merah ini banyak, terutama untuk keperluan sehari-hari,” ungkap Asu. Kualitas produknya ini cukup diminati oleh konsumen sehingga ordernya terus masuk untuk kemudian diproduksi. Terlebih saat momen lebaran pesanan gula merahnya cukup meningkat dibanding biasanya, terutama untuk keperluan membuat kue dan aneka jajanan pasar sehingga omsetnya meningkat pula.


Penulis : Pras      
Editor   : Sanjay
Sumber :Babelreview