PANGKALPINANG, BABELREVIEW.CO.ID – Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin menegaskan komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di Kota Pangkalpinang melalui Job Fair yang diselenggarakan pada hari ini Rabu (23/7/2025).
Acara yang berlangsung di halaman Kantor Dinas PMPTSP dihadiri oleh Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ka. Dinas PMPTSP, Ka. Dinas Tenaga Kerja, Perwakilan perusahaan dan para pencari kerja.
Dalam sambutannya, Pj Walikota menyampaikan bahwa sebanyak 17 perusahaan telah berpartisipasi dalam Job Fair kali ini dengan menyediakan 904 lowongan pekerjaan dalam 51 jabatan yang berbeda.
Yang menarik, acara ini juga memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas dengan menyediakan 5 lowongan kerja khusus.
“Alhamdulillah hari ini ada 17 perusahaan yang sudah menyampaikan kebutuhan tenaga dalam rangka membuka lowongan pekerjaan. Ada 904 pekerjaan, ada 51 jabatan, bahkan untuk disabilitas ada 5 lowongan. Jadi itu berarti kita sudah menyentuh seluruh lapisan pekerja,” ujar M. Unu Ibnudin.
Unu mengungkapkan bahwa Job Fair ini merupakan respons pemerintah terhadap kondisi ketenagakerjaan yang cukup menantang. Sejak tahun 2024 hingga saat ini, tercatat hampir 500 lebih kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kota Pangkalpinang.
“Kita menyadari bahwa Kota Pangkalpinang hari ini, walaupun insyaallah kita bisa melewati semua ini, ada hampir 500 lebih kasus PHK. Sehingga saya meminta ada prioritas, mohon dicek dari satu rumah atau kepala keluarga jangan sampai tidak ada yang bekerja,” tegas M. Unu Ibnudin.
Dalam upaya mengatasi pengangguran, pemerintah memberikan prioritas khusus kepada keluarga yang belum memiliki anggota keluarga yang bekerja. Selain itu, perhatian khusus juga diberikan kepada penyandang disabilitas dengan menyediakan lowongan kerja yang sesuai.
“Kepada para pengusaha, kepada para perusahaan kami minta prioritas juga terutama yang dalam satu rumah atau satu kepala keluarga belum mendapatkan kesempatan ada anggota keluarganya mendapatkan pekerjaan,” tambahnya.
Unu menegaskan Job Fair tahun ini juga memberikan perhatian khusus kepada tenaga kerja yang kembali dari luar negeri.
Pemerintah menyediakan talkshow dan konseling dengan narasumber dari Palembang untuk memberikan panduan bekerja di luar negeri secara legal, aman, dan menguntungkan.
“Dengan kejadian kemarin bahwa ada tenaga kerja yang harus kita pulangkan dari luar negeri, insyaallah dalam Job Fair ini kami fasilitasi. Ada talkshow, ada konseling bagaimana kita bekerja di luar negeri yang bisa benar, legal, aman, nyaman dan mendapatkan hasil yang bermanfaat,” jelas Unu.
Unu juga menekankan pentingnya kerjasama dengan lembaga pendidikan formal dan informal untuk mempersiapkan sertifikasi kompetensi bagi calon tenaga kerja. Hal ini bertujuan agar para pencari kerja memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Saya minta Kepala Dinas kerjasama dengan lembaga pendidikan baik formal maupun informal untuk mempersiapkan sertifikasi kompetensi. Jangan tenaga kerja banyak, kemampuan ada tetapi syarat administrasinya tidak terpenuhi,” ujar M. Unu Ibnudin.
Menutup sambutannya, Pj Walikota Pangkalpinang ini memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja yang baru dan berharap agar Job Fair ini bukan hanya menjadi acara seremonial, melainkan awal dari program berkelanjutan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Kota Pangkalpinang.
“Ini bukan satu-satunya kegiatan, tetapi ini adalah awal kegiatan yang menjadi tugas negara dan pemerintah terhadap jaminan ketersediaan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup M. Unu Ibnudin.
Job Fair Kota Pangkalpinang 2025 diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang kompeten. (Dinda)







