Kecamatan Sungailiat dan Pemali Diimbau Secepatnya Jalankan PPKM Skala Mikro
BANGKA, BABELREVIEW.CO.ID -- Tingkat paparan penularan wabah Covid-19 di Kabupaten Bangka dalam sepekan menunjukkan angka peningkatan yang sangat signifikan.
Mengingat hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Bangka menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro untuk dibeberapa daerah.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Bangka meminta kepada Kecamatan Sungailiat dan Pemali agar melakukan PPKM skala mikro.
"Upaya tersebut kami lakukan karena angka kasus penularan Covid-19 di dua kecamatan itu dinilai sangat tinggi. Untuk Kecamatan Sungailiat terdiri dari Kelurahan Sungailiat, Kelurahan Sri Menanti, Kelurahan Kenanga dan Kelurahan Bukit Betung. Sedangkan untuk Kecamatan Pemali dikhususkan di Desa Air Ruai dan Desa Karya Makmur," jelasnya, Kamis (29/4/2021).
Boy Yandra menyebutkan agar kecamatan yang diminta untuk melakukan PPKM skala mikro agar berkoordinasi atau bekerjasama terlebih dahulu dengan pihak kecamatan, desa atau kelurahan.
"Yang mana jika sudah ada koordinasi dengan pihak-pihak terkait, maka apabila ada warga di daerah tersebut terkena atau tertular virus corona bisa langsung ditempatkan yang sudah disiapkan oleh pihak desa," tuturnya.
Selanjutnya pihaknya menghimbau agar pelaksanaan PPKM skala mikro tersebut dapat segera di terapkan, karena untuk menghindari adanya pasien positif terkonfirmasi Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Yang mana nantinya pihak puskesmas akan melakukan kerjasama dengan pemerintah desa dalam pengambilan sampah medis. Dan jika ada saudara atau tetangga yang tiba-tiba mengalami perubahan kesehatan, maka secepatnya dibawa ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan terdekat agar mendapatkan perawatan. Jangan lupa, tetap laksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik dan benar," tutupnya. (BBR)
Laporan: Ibnu
Editor: Irwan
