PANGKALANBARU, BABELREVIEW.CO.ID – Kemeriahan puncak pelaksanaan Gebyar Pesona Durian Bangka Tengah Tahun 2024 yang diadakan di lapangan sepakbola Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalanbaru, terlihat dari antusiasme masyarakat yang hadir meramaikan acara tersebut pada Minggu (11/02/2024).
Sebelumnya, Gebyar Pesona Durian yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Air Mesu ini dilaksanakan sejak tanggal 9-11 Februari 2024.
Salah satu daya tarik yang membuat ribuan masyarakat mendatangi Gebyar Pesona Durian pada hari ketiga ini adalah acara makan durian bersama secara gratis yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana. Durian yang disiapkan untuk disantap bersama masyarakat ini merupakan buah durian lokal hasil panen petani Desa Air Mesu.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Staf Ahli, M. Anas Ma’ruf, dan Kepala DPKP Bateng, Dian Akbarini, turut hadir di tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama menikmati durian lokal khas Bangka Tengah ini.
“Alhamdulilah, hari ini kita laksanakan makan durian gratis di Air Mesu. Kita akan giatkan tahun demi tahun agar durian ini terus berkembang di masyarakat, khususnya Bangka Tengah,” ujar Algafry.
Algafry melanjutkan, saat ini Pemkab Bangka Tengah juga telah memberikan bibit durian kepada kelompok petani untuk melestarikan buah durian di Bangka Tengah.
“Khusus di Mesu ini ada 22 hektar yang kita beri bantuan bibit durian. Ini nanti akan ditanam dan dikelola oleh kelompok tani dan masyarakat di sekitar sini. Hal ini merupakan upaya kita untuk melestarikan tanaman di wilayah Bangka Tengah,” ucapnya.
Bupati Bangka Tengah ini juga berharap dengan upaya pelestarian seperti ini dapat menjadi pemicu masyarakat untuk mengembangkan potensi UMKM dan wisata yang ada di Desa Air Mesu.
“Kegiatan ini juga memberi dampak kepada wisata di Bangka Tengah, kita harap ini tidak akan putus, jadi tiap bulan ada durian yang selalu berbuah untuk siap kita panen dan dapat kita olah menjadi kuliner yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM,” kata Algafry.
Sementara itu, Kepala Desa Air Mesu, Pajri, mengungkapkan acara makan durian gratis ini memang sudah dipersiapkan oleh panitia untuk mengenalkan durian lokal Air Mesu kepada masyarakat luas.
“Hari ini kita siapkan 1.200 butir yang masih utuh, yakni 1.000 dari panitia, dan 200 dari masyarakat. Terus yang durian dalam cup itu ada 1.300 cup, yakni dari panitia 1.000 cup, lainnya dari masyarakat. Jadi total hampir dua ribuan kita siapkan secara gratis untuk dinikmati pengunjung,” ujar Pajri.
Anjang, yang merupakan warga Selindung, Pangkalpinang rela mengantri untuk menikmati durian khas Air Mesu.
“Saya, kan, menyukai durian, jadi pas dapat info ada makan durian gratis di sini, saya bersama teman-teman langsung berangkat. Mudah-mudahan ini rutin dilaksanakan,” ujar pria 36 tahun ini.