Unggahan.id – Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Sirajuddin, menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan peliput di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel pada Selasa (29/7/2025), bertempat di Ruang IKP Provinsi Babel.
Pertemuan ini digelar sebagai respons terhadap berbagai polemik seputar kerja sama antara media dan Pemprov Babel yang belakangan ramai diperbincangkan.
“Memang saat ini anggaran di Kominfo banyak dipangkas, tapi ke depan kami tetap akan perjuangkan agar kerja sama dengan rekan-rekan media bisa terus berjalan,” ujar Ahmad Sirajuddin dalam forum audiensi tersebut.
Ia mengakui bahwa sudah ada beberapa media yang menjalin kerja sama dengan Pemprov, namun realisasinya belum berjalan karena kendala pencairan anggaran.
“Kami bertahan dengan kondisi yang ada. Meskipun belum berjalan maksimal, upaya tetap dilakukan agar media yang aktif meliput bisa terakomodir,” lanjutnya.
Diskusi di ruang IKP tersebut berlangsung dinamis, disertai beberapa interupsi dari peserta audiensi. Salah satu wartawan, Antoni dari Babelupdate.com, mempertanyakan kejelasan soal penambahan anggaran serta kriteria media yang digandeng dalam kerja sama.
“Apakah nantinya media yang sebelumnya tidak mendapat alokasi akan diberikan kesempatan? Dan bagaimana dengan media yang rutin meliput namun belum terakomodir? Kami masih belum puas dengan penjelasan yang diberikan,” ujarnya.
Antoni juga menyoroti pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam proses pemilihan media mitra kerja sama, serta berharap tidak terjadi kesenjangan dalam seleksi dan distribusi anggaran tahun depan.
Sementara itu, usulan dari Ramon (Zili) dari media Topberita.id turut mencuri perhatian forum. Ramon menyampaikan dengan lugas bahwa kerja sama media seharusnya tidak didasarkan pada pilih-pilih.
“Kerja sama ini kami minta dibantu. Bukan untuk cari kaya, tapi untuk makan. Jadi, jangan dipilih-pilih,” tegas Ramon.
Audiensi ini menjadi wadah terbuka bagi insan pers untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan harapan kepada Dinas Kominfo, sekaligus memperjelas arah kebijakan kerja sama media di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel.
