BANGKA TENGAH, BABELREVIEW.CO.ID – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) soroti kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) Bateng terkait banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati di sepanjang jalan raya Kecamatan Koba. Sabtu (8/2/2025).
Ketua Komisi III DPRD Bangka Tengah, Samsu Khairil mengatakan persoalan matinya PJU memang menjadi atensi semua pihak, mengingat kondisi tersebut dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan, sehingga perlu penanganan dan perbaikan cepat.
Samsu Khairil mengungkapkan, dalam hal ini dirinya juga turun kelapangan untuk memastikan PJU yang selama ini dilaporkan masyarakat, khususnya wilayah permukiman dan jalan raya.
“Saya telah meninjau secara langsung kelapangan saat malam hari, apa yang dikatakan masyarakat memang benar adanya. Bahkan bukan hanya dijalan raya, namun di beberapa permukiman warga banyak PJU yang mati berbulan-bulan lamanya” ujarnya.
Menurut dia, kondisi jalan yang minim penerangan dan gelap membuat masyarakat khawatir terjadinya aksi kriminal dan kecelakaan.
“Persoalan PJU selama ini sering dilaporkan masyarakat terutama saat berada di sepanjang ruas jalan raya Koba menuju Pangkalpinang belum ada penanganan. Saya pada saat malam hari meninjau secara langsung banyak PJU yang mati. Bahkan sangat gelap membahayakan pengendara . Apalagi jalan itu cukup banyak dilintasi masyarakat,” ujarnya.
Samsu Khairil mengungkapkan, terkait banyak keluhan masyarakat perihal PJU. Ia berencana dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan terhadap Kepala Dinas Diperkimhub Bateng.
“Nanti Kepala Dinasnya akan kita panggil dan evaluasi mengenai PJU ini, jangan terkesan dibiarkan. Jika memang ada kendala laporkan ke kami, kita cari solusi bersama,” tuturnya.
Lanjut, Ketua Komisi III DPRD Bateng, saat disinggung mengenai kinerja dan pelayanan Diperkimhub Bateng. Ia menilai Diperkimhub Bateng perlu profesional dalam bekerja terutama pada sektor pelayanan publik dan capaian program kerja yang memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.
“Setiap kesempatan rapat kita tanyakan apakah ada kendala terkait anggaran kerja, mereka menyampaikan cukup. Jika cukup mengapa masih terjadi hal sedemikian rupa. Diperkimhub Bateng harus maksimal dan profesional dalam bekerja. Kedepan kita berharap ada hasil yang dapat dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara warga Kecamatan Koba, Edi Guera mengungkapkan, sebagai masyarakat dirinya menyayangkan selama ini kurang tanggapnya dinas terkait terhadap kondisi lampu jalan yang telah mati terus dibiarkan tanpa adanya perhatian dan kepedulian.
“Sepanjang jalan raya menuju komplek perkantoran Pemkab Bateng juga kondisinya memprihatinkan gelap gulita, kadang sering mengakibatkan kecelakaan. Sebenarnya di permukiman warga juga banyak lampu yang mati. Harapan kami pemerintah Bangka Tengah peduli akan hal ini,” tutupnya.