BABELREVIEW.CO.ID – Kecelakaan di jalan raya bisa terjadi tanpa diduga dan seringkali menimbulkan kepanikan. Namun, mengetahui cara memberikan pertolongan pertama yang tepat bisa menyelamatkan nyawa korban.
Anggie Faeza Sirkandi, Instruktur Safety Riding Honda Babel, menekankan pentingnya tindakan cepat dan benar dalam situasi darurat ini. “Pertolongan pertama yang tepat dapat membuat perbedaan besar bagi korban kecelakaan, terutama dalam menit-menit pertama setelah kejadian,” kata Anggie.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keselamatan diri sendiri dan korban dari bahaya lebih lanjut, seperti lalu lintas yang masih bergerak. “Sebelum mendekati korban, pastikan area di sekitar aman. Jika diperlukan, gunakan kendaraan atau benda lain untuk menghalangi lalu lintas,” jelas Anggie. Setelah itu, periksa kondisi korban dengan hati-hati. “Cobalah untuk mendapatkan respons dari korban dengan lembut menyentuh bahunya dan bertanya apakah dia bisa mendengar Anda. Jika tidak ada respons, segera minta seseorang untuk menghubungi layanan darurat,” tambahnya.
Langkah-Langkah Pertolongan Pertama
1. Cek Kesadaran dan Respons Korban Menurut Anggie, langkah pertama adalah memastikan korban masih dalam keadaan sadar. “Jika korban tidak merespons, coba untuk membuka jalan napasnya dengan hati-hati, dan periksa apakah korban masih bernapas,” ujarnya. Bila korban tidak bernapas, segera lakukan resusitasi jantung paru (CPR) jika Anda terlatih.
2. Hentikan Pendarahan Jika korban mengalami pendarahan, Anggie menyarankan untuk segera menekan luka dengan kain bersih atau pakaian untuk menghentikan pendarahan. “Tekan dengan kuat namun lembut untuk menghentikan aliran darah sambil menunggu bantuan medis,” kata Anggie.
3. Jangan Memindahkan Korban Kecuali ada bahaya langsung, seperti kebakaran atau risiko tertabrak kendaraan lain, Anggie menekankan untuk tidak memindahkan korban karena dapat memperparah cedera, terutama jika ada cedera tulang belakang yang dicurigai. “Biarkan korban dalam posisi mereka sampai bantuan profesional tiba,” tambahnya.
4. Berikan Bantuan Emosional Menenangkan korban dan menjaga mereka tetap tenang sangat penting. “Berbicara dengan lembut dan meyakinkan korban bahwa bantuan sedang dalam perjalanan dapat membantu mengurangi kepanikan dan stres,” kata Anggie.
Dengan mengikuti panduan ini, para saksi mata kecelakaan dapat memberikan pertolongan pertama yang efektif dan meningkatkan peluang pemulihan korban.
Anggie Faeza Sirkandi berharap pengetahuan tentang pertolongan pertama ini dapat menjadi bagian dari kesadaran keselamatan berkendara di masyarakat. “Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pengendara, tetapi juga kita semua yang berbagi jalan raya,” tutupnya.