BABELREVIEW.CO.ID – Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan oleh Kadis Kominfo Bangka Selatan, Melalui Kabid E-government, Metriyopi, S.Ikom, telah diumumkan bahwa sistem pengawasan keuangan desa (siswaskeudes) dan sistem keuangan desa (siskeudes) telah berhasil diintegrasikan dengan sukses.
Dalam pernyataannya, Metriyopi menyampaikan keberhasilan integrasi tersebut sebagai pencapaian sesuai dengan target yang ditetapkan. “Alhamdulillah sesuai target kita, per hari ini sistem pengawasan keuangan desa (siswaskeudes) dan sistem keuangan desa (siskeudes) sudah berhasil kita integrasikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Metriyopi menjelaskan bahwa integrasi ini akan memungkinkan proses pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat menjadi lebih efisien dari segi biaya, tenaga, dan waktu. “Data keuangan dari seluruh desa di Bangka Selatan yang dibutuhkan sebagai basis informasi pengawasan dapat diakses dengan mudah dan cepat tanpa harus turun ke lima puluh desa,” tambahnya.
Selain efisiensi operasional, Metriyopi juga menyoroti peningkatan poin penilaian kinerja Pemkab Bangka Selatan dalam berbagai evaluasi nasional. “Pengintegrasian ini juga secara otomatis meningkatkan poin penilaian kinerja Pemkab Bangka Selatan dalam MCP yang dilakukan oleh KPK RI. Begitupun terhadap penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan RB dan Kementrian Kominfo terhadap penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bangka Selatan,” ungkapnya.
Untuk menjalankan sistem yang telah terintegrasi, Metriyopi menegaskan bahwa kolaborasi antara Dinas PMD, Dinas Kominfo, dan Inspektorat akan ditingkatkan. “Selanjutnya untuk pengoperasian sistem yang sudah terintegrasi ini, kolaborasi tim Dinas PMD, Dinas Kominfo dan Inspektorat akan semakin kita optimalkan,” katanya.
Dengan demikian, integrasi sistem pengawasan keuangan desa ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa di Bangka Selatan.