Konsultan Lingkungan PT. KME Nilai Pengolahan Limbah Cair PT. BAA Sudah Sangat Baik

SUNGAILIAT, BABELREVIEW.CO.ID - Konsultan Lingkungan dari PT. Karya Mandiri Enveromen (KME) bersama tim terus melakukan sejumlah pengambilan sampel di beberapa titik lokasi yang berada di dalam maupun di luar dari PT. Bangka Asindo Agri.
Di hari kedua Rabu 22 Juli, mereka melakukan tes uji kelayakan pH air dan mengambil sampel tanah. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pencemaran limbah yang dilakukan oleh perusahaan. K
Ketua Tim Konsultan Lingkungan PT. KME, Diyanto menjelaskan untuk hari ini pihaknya melakukan pengambilan sampel air limbah dari proses produksi yang keluar dari pabrik maupun yang keluar dari pencucian singkong, air limbah yang keluar dari sistem pengolahan biogas, di kolam IPAL sampai di bak pengolahan air baku.
"Jadi hari ini kita ambil semua sampel air dari limbah pertama sampai menjadi air bersih. Selain itu kami juga ambil sampel tanah yang ada di dalam pabrik yang dekat dengan kolam IPAL dan tanah yang berada di rumah penduduk paling dekat dengan pabrik," terang Diyanto.
Kemudian ia menegaskan hari ini mengambil sampel air di 6 titik, tanah 2 titik dan hari kemarin pengambilan sampel udara ambien di 5 titik, kebauan yang didalam pabrik ada 3 titik, kebauan di luar pabrik ada 3 titik diantara di RT. 5, 8 dan 9 Desa Kenanga. Selanjutnya dikatakannya jika kualitas air yang diambil sampelnya tadi dan langsung dilakukan pengujian baku mutu hasilnya masih dinyatakan aman karena diangka 6 sampai 9.
"Ada beberapa pengujian sampel yang harus dilakukan di Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan di Bandung dan membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari kerja. Kalau kita lihat secara umum sistem pengolahan limbah cairnya mulai inlet sampai outlet terlihat memenuhi baku mutu. Sejauh ini sangat jelas pH air masuk dalam baku mutu dan warna airnya juga normal, jadi bisa dikatakan kalau sistem pengolahan limbah pabrik ini sudah sangat baik," tukasnya.
Penulis : Ibnu
Editor :
Sumber : Babel Review