BANGKA TENGAH, BABELREVIEW.CO.ID — Mahasiswa KKNT UBB 2024 Baskara Bakti kembali menggelar nonton bareng (nobar) bersama masyarakat setempat.
Kegiatan ini telah lima kali dilaksanakan yaitu pada 28 Agustus di Gedung Serba Guna desa Baskara Bakti.
Para mahasiswa menggelar nobar menonton film Agak Laen. Kegiatan ini disambut antusiasme masyarakat Baskara Bakti atau dikenal Dusun Bideng.
Selanjutnya Nobar kembali diadakan oleh Mahasiswa KKNT UBB di Dusun Tanah Merah pada 5 September 2024 di kediaman Bapak Romadi.
Mereka menonton film Ngeri-Ngeri Sedap dan Agak Laen dilanjutkan dengan nobar Kualifikasi Piala Dunia Indonesia Vs Arab Saudi.
Lalu pada 10 September Mahasiswa KKNT UBB kembali mengadakan Nobar kualifikasi Piala Dunia Indonesia Vs Australia di Rumah Kepala Dusun Kedimpal Desa Baskara Bakti.
Keesokannya pada Kamis malam kemarin tepatnya 11 september 2024 mahasiswa kembali mengadakan Nobar bersama masyarakat Desa Baskara Bakti di Dusun Kedimpal menonton film Debung dan Kuyang, kembali diterima dengan antusiasme masyarakat setempat.
Nobar atau nonton bareng menjadi Kegiatan rutin mingguan yang diadakan Mahasiswa KKNT UBB untuk mempererat tali silaturahmi bersama masyarakat desa Baskara Bakti. Sebelumnya juga mahasiswa KKNT UBB mengajak pemuda-pemuda setempat untuk bersama bermain futsal di eksekutif.
“Jadi kegiatan Gathering futsal kemarin dilaksanakan karena melihat antusias anak-anak di Desa Baskara Bakti dalam bidang olahraga, sebenarnya tidak hanya di futsal, ada beberapa olahraga lain yang menjadi giat di sela waktu luang mereka dan itu rutin dilakukan seperti olahraga voli dan bola kaki, sehingga dalam mendukung dan meningkatkan antusias mereka kami dari tim KKN mengajak untuk gathering futsal di salah satu tempat futsal terdekat,” kata Alwisyah, Ketua KKNT UBB Baskara Bakti.
Ia menambahkan, pada September ini ada beberapa jadwal pertandingan sepak bola Timnas Indonesia di kualifikasi piala dunia.
“Menjadi momentum dalam giat olahraga, tadi juga bahkan kami bersama-sama masyarakat setempat menyelenggarakan nonton bareng sebagai bentuk suport ke Timnas yang sedang berjuang, ” imbuhnya.
“Sebenarnya momentum ini benar menjadi tali pengikat silaturahmi antara kami dan masyarakat setempat, dengan bermain futsal kami merangkul pemuda dan pemudi setempat untuk berkegiatan positif seperti berolahraga, tidak hanya teman laki-laki saja yang bermain, kami juga para mahasiswi dan anggota KPK perempuan juga ikut bermain bersama,” kata Winda.
“Selebihnya dengan diadakan nobar bersama masyarakat Baskara Bakti, kami bisa merangkul dan lebih dekat dengan berbagai kalangan, Baik anak-anak, remaja maupun orang tua. Nobar kualifikasi piala dunia juga disambut dengan antusiasme para bapak setempat, kami saling berbagi cerita dan informasi terkait proker yang akan diadakan selanjutnya, kami juga rutin mengadakan senam bersama Ibu-Ibu di Desa Baskara Bakti tepatnya di Dusun Tanah Merah,” tutup Winda.