BANGKA, BABELREVIEW.CO.ID – Dua mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB), Edoi dari Program Studi Teknik Sipil dan Annisa Pratiwi dari Program Studi Ilmu Kelautan, terpilih sebagai perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam ajang bergengsi Pemilihan Putra-Putri Maritim Indonesia 2025. Acara ini akan berlangsung di Ksatriaan Hartono, Bhumi Marinir Cilandak (BRIGIF 1 Marinir), Jakarta Selatan, pada 2-9 Februari 2025.
Pemilihan Putra-Putri Maritim Indonesia yang telah diadakan sejak 2016 bertujuan untuk mendukung visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang profesional, kuat, maju, dan bertanggung jawab. Kompetisi ini juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sektor maritim serta mendorong pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.
Sebagai duta maritim dari Bangka Belitung, Edoi dan Annisa telah menjalani berbagai persiapan di bawah bimbingan Satuan Kerja Spotmar Lanal Bangka Belitung. Persiapan mereka mencakup pendalaman wawasan tentang potensi maritim daerah, pemahaman mengenai tantangan sektor kemaritiman Indonesia, serta latihan fisik untuk menghadapi berbagai tahapan seleksi.
Kedua mahasiswa ini bertekad menjadikan ajang ini sebagai platform untuk menyuarakan pentingnya menjaga ekosistem laut dan mengembangkan potensi kemaritiman Bangka Belitung yang semakin terancam akibat eksploitasi sumber daya yang tidak berkelanjutan.
“Kami ingin berkontribusi nyata dalam melindungi ekosistem maritim Bangka Belitung. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menyampaikan suara dan gagasan tentang keberlanjutan maritim. Dukungan dari masyarakat dan civitas akademika sangat kami harapkan,” ujar Annisa.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB, Nanang Wahyudin, turut memberikan apresiasi atas keterlibatan kedua mahasiswa tersebut dalam ajang nasional ini.
“Keikutsertaan mereka bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga bukti kepedulian generasi muda terhadap sektor kemaritiman. Kami bangga dan berharap mereka dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk turut peduli serta berperan dalam pembangunan sektor maritim,” ungkapnya.
Nanang juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam mengembangkan sektor kemaritiman Bangka Belitung yang memiliki potensi besar di bidang perikanan, pariwisata bahari, dan industri maritim. Namun, ia juga menekankan bahwa tantangan seperti eksploitasi sumber daya dan degradasi lingkungan pesisir tetap harus menjadi perhatian utama.
“Dengan semangat dan kontribusi nyata dari anak-anak muda seperti Edoi dan Annisa, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan pembangunan maritim yang berkelanjutan,” tambahnya.
Selain itu, Nanang menegaskan bahwa UBB berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswanya dalam meraih prestasi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah serta bangsa.
“Kami berharap pengalaman mereka di ajang ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi UBB, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menjadi pemimpin di sektor kemaritiman di masa depan. Semoga perjuangan mereka menghasilkan prestasi membanggakan dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk turut menjaga dan mengembangkan potensi maritim Indonesia,” tutupnya.







