Melati Erzaldi Berkarya dengan Optimistis

Admin
Melati Erzaldi Berkarya dengan Optimistis
foto:IST

PANGKALPINANG, BABEL REVIEW – Industri kreatif selalu lahir dari pemikiran-pemikiran kreatif orangorang yang pantang menyerah dan selalu bisa melihat sisi positif dari setiap persoalan. Kemampuan membaca peluang dan memanfaatkan kondisi yang ada merupakan salah satu proses kreativitas yang seringkali membawa seseorang pada kesuksesan.

 “Teruslah berkarya dengan optimistis dan terus mengembangkan diri agar lebih baik dan mandiri,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi. Dibandingkan dengan bidang kuliner, industri kerajinan di Provinsi Bangka Belitung memang relatif masih terbatas.

Namun demikian Dekranasda sebagai organisasi yang sangat peduli pada peningkatan kerajinan di Indonesia terus mendorong agar industri kreatif kerajinan di Babel terus meningkat. Melati menjelaskan, kerajinan  merupakan hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat, sehingga kerajinan merupakan bagian yang tidak terpisahkan  dari kebudayaan suatu daerah.

Bahkan untuk lebih mendorong tumbuhnya kreativitas para pelaku industri kreatif, beberapa waktu lalu Dekranasda Babel menggelar Lomba Industri Kreatif 2019. “Kegiatan lomba tersebut memiliki fungsi dan tujuan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat atas pentingnya seni kerajinan dalam kehidupan yang bermartabat, membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan di bidang industri kerajinan, membuka luas akses pasar dan mendorong semangat kewirausahaan para perajin dengan berdaya saing dan pandai memanfaatkan peluang usaha,” jelas Melati.

{Pagebreak}

Menurut Melati, semangat kewirausahaan ini penting agar muncul pengrajin yang kreatif, inovatif, berdaya saing, dan pandai memanfaatkan peluang. Pihaknya selaku pembina industri kerajinan berupaya memberikan fasiliatas peningkatan pelaku usaha mulai dari skill, bantuan peralatan, dan fasilitasi promosi dan pemasaran.

Dekranasda memiliki tujuan ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat atas pentingnya seni kerajinan, membantu pemerintah merumuskan kebijakan dalam industri kerajinan, membuka luas akses pasar, dan mendorong semangat kewirausahaan para pengrajin. Semangat berwira usaha ini juga yang akhirnya mendorong Doni Perdana untuk mendirikan usaha sendiri berbasis pembuatan aneka furnitur kekinian berbahan kayu.

Pemilik UMKM DonyGallery  ini aktif di media sosial facebook dalam memperkenalkan dan memasarkan karya-karya kreatif hasil buatan tangannya. Ia mengatakan, ide pembuatan produk furnitur kekinian bermula saat bekerja di furnitur jati. “Saya belajar dari kakak sepupu kurang lebih dua tahun. Setelah itu inisiatif buat kerajinan tangan berbahan kayu asli Bangka,” ucap Doni. Ia mengatakan, saat ini UMKM DonyGalery yang beralamat di  Perumnas Jalan Mentok,  Gang Alhayati, Kace Timur RT 02 No. 57 ini menyediakan berbagai produk kerajinan kayu dan desain interior.