Panen Melon Hasil Kebun Pak Heri di Arung Dalam, Bangka Tengah Mumpuni Dijadikan Sentral Buah-buahan Segar

KOBA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, terlihat antusias memanen buah melon ranum milik Pak Heri di kebunnya yang berada di wilayah Kelurahan Arung Dalam, Kecamatan Koba, Rabu (17/07/2024) pagi.

Kegiatan panen bersama ini dikuti juga oleh anggota TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah serta beberapa perwakilan dari OPD Bangka Tengah, beramai-ramai menyukseskan panen buah melon jenis Golden Apollo ini. Melon Golden Apollo adalah jenis melon ekslusif, sangat terkenal di pasar swalayan, warna kulit kuning, daging putih, renyah dan manis, serta dapat tumbuh mulai pada daerah dataran rendah.

Eva yang terlihat sangat bersemangat memanen dan langsung jatuh cinta ketika mencicipi rasa buah melon yang sangat manis ini. Ia turut mengapresiasi kerja keras Pak Heri yang menjual hasil panennya ini dengan harga Rp20.000,00 per kilogram.

“Giat kita kali ini melakukan kegiatan panen buah melon bersama di kebun milik Pak Heri yang merupakan salah satu pegawai di Pemkab Bangka Tengah. Kita berikan apresiasi yang luar biasa untuk usaha yang telah beliau lakukan. Kalau orang Koba bilang itu istilahnya kawa nyusah,” puji Eva.

Eva mengatakan, bahwa Pemkab sangat mendukung dan mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah masing-masing.

“Usaha seperti ini juga sangat memberikan peluang untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Kita berharap kegiatan yang kita lakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain bahwa ternayata ‘Kalo kawa kite pacak’,” ungkap Ketua TP PKK ini.

Selaku perwakilan dari TP-PKK Bateng dan Pemkab Bateng, Eva sangat mendukung dan mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya.

“Ayo, manfaatkan pekarangan rumah kita untuk menanam sayur atau buah yang pada akhirnya akan dikonsumsi sendiri maupun akan dijual untuk memenuhi perekonomian keluarga,” ajak Eva.

Dirinya juga mendoakan kesuksesan Pak Heri yang telah berhasil menanam sekitar 1.900 pohon melon di halaman rumahnya.

“Sukses selalu untuk Pak Heri semoga diberikan kesehatan bersama seluruh keluarga dan berkah usahanya. Ayo, masyarakat khususnya yang berada di sekitaran Koba bisa mampir dan lariskan buah melon segar di kebun Pak Heri ini,” ujar Eva mempromosikan hasil kebun Pak Heri.

Kepada tim Diskominfosta, Pak Heri turut bercerita mengenai perjuangannya mengelola kebun yang merupakan hasil dari budidaya sendiri, dikelola sendiri, dan dipasarkan sendiri ini.

Hari bercerita walaupun panen kali ini terbilang cukup sedikit dari biasanya dikarenakan musim penghujan beberapa waktu lalu menyebabkan penyerbukan kurang maksimal, namun buah yang dihasilkan cukup memuaskan. Ia turut mengundang Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah yang juga selaku istri dari Bupati Bangka Tengah untuk sekedar memberikan motivasi kepada para petani yang melakukan panen buah melon ini.

“Harapan kami kepada para petani yang ada di Bangka Tengah untuk terus berinovasi, jangan takut gagal, jangan takut untuk mencoba karena kalau banyak takutnya akan sulit mencapai kesuksesan. Untuk teman-teman honorer lainnya, ayo kita terus cari peluang sebagai sumber pendapatan di tempat lain seperti halnya jadi petani. Ayo, kita jadikan Bangka Tengah ini sebagai sentral buah-buahan segar,” ajak Heri dengan semangat.

Ternyata proses waktu penanaman hingga panen buah melon ini tergolong cukup singkat. Hanya butuh waktu 60 sampai dengan 75 hari hingga masa panen tiba. Perawatannya juga tidak terlalu sulit, dan dalam satu tahun bisa dilakukan sebanyak empat kali masa tanam, namun idealnya menamam melon harus diselingi dengan menanam bibit tanaman lainnya juga agar hasilnya kelak akan baik.

“Sistem pembelian buah melon ini juga seperti halnya agro wisata lainnya, yakni petik sendiri, timbang sendiri, dan bebas berswafoto,” pungkas Heri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *