Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan ( Pemkab Basel ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) memastikan Pasar Toboali akan mulai beroperasi pada tahun 2024 ini.
Kepastian itu setelah pembangunan sarana dan prasarana penunjang termasuk lahan parkir pasar tuntas dikerjakan. Dijadwalkan peresmian pasar tersebut akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam beberapa bulan ke depan.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hibah bangunan dari pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten untuk dapat dikelola. Mengingat Pasar Toboali dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan sistem multi years contract atau kontrak tahun jamak senilai Rp34.338.093.000 yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tidak hanya itu peresmian Pasar Toboali turut masuk ke dalam jadwal agenda kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Kalau bukan menteri katanya bakal pak presiden yang dateng. Jadi kami di sini menunggu hibah, nanti kami akan kelola. Untuk proses peresmiannya seharusnya tahun ini,” kata dia, Kamis (22/8/2024).
Menurutnya pembangunan Pasar Toboali sudah rampung secara 100 persen dan diklaim sesuai harapan masyarakat.
Pembangunan pasar ini adalah amanat dari Presiden yang harus dituntaskan. Seperti yang diketahui Jokowi sempat menyambangi daerah itu pada akhir tahun 2022 silam.
Kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut membawa dampak positif bagi Kabupaten Bangka Selatan, khususnya dalam pembangunan maupun ekonomi masyarakat. Sebagaimana target pemerintah ingin menggerakkan dan menggeliatkan perekonomian di daerah.
Langkah itu dapat dimulai dengan memiliki pasar yang nyaman serta representatif serta mampu mengangkat harkat dan martabat para pedagang. Dengan adanya fasilitas pendukung tentunya perputaran ekonomi akan dapat maksimal.
Pasalnya, tinggi atau rendahnya perekonomian masyarakat dapat dilihat dari perputaran ekonomi yang terjadi di pasar. Meliputi berbagai kegiatan ekonomi, seperti kegiatan distribusi, produksi dan jasa. Semua itu akan menjadi tolok ukur pemerintah dalam mengambil kebijakan.
“Jadi semua harus ada solusi mau ramai atau sepi pasar sudah menjadi tugas pemerintah, bagaimana perekonomian di Bangka Selatan ini bisa harus tetap jalan dengan segala keterbatasan,” beber Riza Herdavid.
Sejumlah masyarakat saat memadati halaman depan Pasar Toboali saat Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid melakukan peninjauan, Kamis (22/8/2024). Dari hasil peninjauan Pasar Toboali sudah 100 persen siap digunakan. Dijadwalkan pasar tersebut akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Sejumlah masyarakat saat memadati halaman depan Pasar Toboali saat Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid melakukan peninjauan, Kamis (22/8/2024). Dari hasil peninjauan Pasar Toboali sudah 100 persen siap digunakan. Dijadwalkan pasar tersebut akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Melihat kondisi pasar yang modern lanjut dia, untuk perawatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) bakal berkolaborasi dengan pihak terkait. Untuk pengelolaan akan diserahkan kepada pihak ketiga, dengan catatan pendapatan asli daerah (PAD) untuk pemerintah daerah jelas.
Terpenting pemerintah telah memberikan ruang dan lowongan pekerjaan baru melalui pengelolaan pasar melalui pihak ketiga. Dengan prioritas pekerja merupakan masyarakat lokal sehingga mampu berdampak terhadap penurunan angka pengangguran.
Begitu pula dengan para pedagang yang akan menempati Pasar Toboali, diutamakan 45 pedagang yang terdampak relokasi sebelumnya. Sedangkan sisanya akan dilakukan sistem seleksi sesuai persyaratan agar memberikan rasa keadilan. Sementara ihwal besaran retribusi bagi para pedagang masih akan dibahas dan ditinjau kembali. Menyesuaikan dengan sarana dan prasarana pendukung yang diterima pedagang jika berdagang di Pasar Toboali baru.
“Biaya hanya retribusi. Kita prioritaskan pedagang lama setelah itu yang baru dan itu pun seleksi. Saya harus lihat ini keputusannya berkeadilan,” ucapnya.
Kendati demikian Riza Herdavid berharap, masyarakat dapat bersama-sama menjaga fasilitas yang dibangun dan disediakan oleh pemerintah. Masyarakat diajak untuk menganggap Pasar Toboali baru seperti milik pribadi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya. Imbasnya masyarakat yang akan berbelanja ke sini merasa nyaman karena kondisi yang bersih.
“Tugas kita bersama bagaimana menjaga kebersihan pasar ini. Sampai orang nyaman berbelanja ke pasar yang akan kita resmikan ini,” ujar Riza Herdavid.