Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bangka Bertambah Delapan Orang, Boy Yandra: Dominasi Imported Case

Irwan
Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bangka Bertambah Delapan Orang, Boy Yandra: Dominasi Imported Case
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan GTPP Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra. Foto: Ibnu

SUNGAILIAT, BABELREVIEW.CO.ID – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka masih saja mengalami kenaikan yang sangat tinggi.

Seperti yang terjadi hari ini, Sabtu (3/10/2020), delapan orang dinyatakan positif Covid-19.

Angka penambahan tersebut didominasi karena adanya penularan dengan kategori imported case.

Delapan pasien tersebut yakni SN (37) warga Kecamatan Pemali, LP (27) warga Sungailiat, EM (37) warga Sungailiat, Z (28) warga Sungailiat, K (38) warga Sungailiat bekerja sebagai ASN di Dinas Kominfotik Bangka, SO (48) warga Sungailiat, TAN (22) warga Sungailiat, S (46) warga Merawang.

Semua pasien tersebut sudah di karantina di Wisma Karantina Provinsi Bangka Belitung.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan GTPP Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra menerangkan bahwa sampai saat ini sudah ada tiga orang pegawai Dinas Kominfo Bangka yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

Langkah yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan swab Senin lusa kepada semua pegawai Kominfo.

Kemudian dari BPBD Kabupaten Bangka akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan yang ada di kantor Dinas Kominfo.

"Semoga kasus seperti tidak bertambah lagi dan masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 ini dengan baik. Kami akan melakukan sosialisasi Prokes Covid-19 yang akan dilaksankan Selasa 6 Oktober 2020 di OROM Sungailiat," tegasnya.

Menurut keterangan Boy Yandra, dalam satu Minggu ini di Kabupaten Bangka sudah ada sebanyak 29 orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Dengan transmisi yang paling banyak terjadi karena imported case.

"Jadi sampai dengan hari ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka sudah sebanyak 111 orang dan yang 82 orang sudah dinyatakan sembuh,” ujarnya.

“Kami berharap kepada masyarakat, apabila melihat ada orang yang masuk ke Kabupaten Bangka agar dapat secepatnya melaporkan ke RT setempat," harapnya. (BBR)