Peduli Nelayan, Pemkab Bateng Lakukan Pendalaman Alur Laut Desa Kulur Ilir

Irwan
Peduli Nelayan, Pemkab Bateng Lakukan Pendalaman Alur Laut Desa Kulur Ilir

LUBUK BESAR, BABELREVIEW.CO.ID -- Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman bersama Direktur Perencanaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Suharyanto, melakukan peninjauan rencana pendalaman alur laut di wilayah Desa Kulur Ilir, Kecamatan Lubuk Besar, Jumat (11/11/2022).

Suharyanto mengungkapkan, dirinya merasa bersyukur dapat hadir bertemu masyarakat sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Bupati Bateng beberapa waktu lalu. Disebutnya Bupati cukup komitmen kepada keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bangka Tengah.

"Saya ke sini ingin meninjau dan memastikan rencana yang akan dilakukan aman bagi kita semua, aman dari segi lingkungan, segi peraturan, serta dari segi sosial. Tentunya ini berkat komitmen Bupati Bateng kepada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dikatakan, Suharyanto dari sisi perundang-undangan, penggunaan ruang laut dari daratan garis pantai sampai dengan tengah laut harus ada izin yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bateng, Algafry Rahman mengatakan sangat senang akan kedatangan Direktur Perencanaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta rombongan meninjau lokasi rencana pendalaman alur laut Desa Kulur Ilir.

"Kami berharap dengan kunjungan ini Beliau bersama rombongan akan memahami kondisi dan memudahkan langkah dalam membantu kita semuanya," tutur Algafry.

Algafry menjelaskan, tidak serta merta dilakukan pendalaman alur laut, tetapi ada hal yang dapat dilakukan untuk menunjang rencana tersebut yakni pembangunan dermaga. Hal ini dimaksudkan agar bisa membantu para nelayan mencari ikan dan menambah perekonomian masyarakat sekitar pantai Kulur Ilir.

"Ini adalah upaya kita yang bisa kita lakukan, tidak hanya bantuan dari pemerintah daerah tetapi harus ada kerja sama yang baik dan berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ada sesuatu yang harus kita perbarui khususnya jalur lalu lintas kapal nelayan, untuk itu kita mengharapkan bantuan dan dukungan melalui Direktur Perencanaan Ruang Laut,” jelas Algafry.

Disamping itu, Hasbullah, Kades Kulur Ilir menuturkan saat ini para nelayan harus mendorong perahu mereka ke tengah laut supaya perahu bisa berjalan.

"Seperti inilah kondisi alur laut Desa Kulur Ilir yang semakin dangkal dan menyempit yang mengharuskan para nelayan harus mendorong kapal mereka ke tengah laut dan sudah sering terjadi kecelakaan terutama lalu lintas keluar masuknya kapal nelayan,” pungkas Hasbullah. (BBR)



Laporan: Aqbal