Pemadaman Listrik di Bangka Dikeluhkan Sering Terjadi Jelang Puasa, Begini Tanggapan PLN

BANGKA BELITUNG, BABELREVIEW.CO.ID – Pihak PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) memenuhi panggilan DPRD Babel, Jumat (24/3/2023).

Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur mengatakan pemanggilan dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kondisi pemadaman listrik di Bangka Belitung.

“Banyak keluhan dari masyarakat, sudah banyak aktivitas dari ibadah umat muslim, dan aktivitas usaha masyarakat terganggu, karena pemadaman dan membuat kerugian secara ekonomi,” kata Adet Mastur.

Dia menyebut banyak masyarakat mengeluh kenapa pemadaman terjadi menjelang Ramadan.

Dalam rapat dengar pendapat, anggota DPRD secara langsung menanyakan kepada GM PLN Babel terkait pemadaman listrik yang sering terjadi di bulan puasa.

General Manager (GM) PLN UIW Babel, Ajrun Karim memberi tanggapan soal keluhan ini.

“Kebetulan melihat jejak rekam, 2020, 2021 dan 2022 menjelang bulan puasa tidak ada pemadaman. Tapi terjadi pas puasa 2023 ada pemadaman. Pernah terjadi Oktober 2021, tetapi bukan pada saat puasa,” kata Ajrun.

Dia mengakui banyak masyarakat Bangka Belitung mengeluh terkait pemadaman listrik sering terjadi menjelang bulan puasa.

Namun, Ajrun Karim kembali menerangkan (pemadaman listrik) tidak pernah terjadi sejak 2020, 2021 dan 2022.

“Banyak menyampaikan menjelang puasa terjadi pemadaman. Tetapi kejadian itu terjadi sebelum 2019. Namun sejak 2020, 2021, 2022 jelang puasa tidak ada pemadaman terjadi. Hanya pada 2021 bulan Oktober pas Salat Ied,” terangnya.

Sebagai informasi, penyebab pemadaman listrik di Bangka Belitung karena gangguan Tower Roboh jalur Kenten -Tanjung Api-api pada 20 Maret 2023 pukul 20.56 WIB. Sehingga suplai listrik dari kabel Laut Sumatera– Bangka sebesar 100 MW terputus.

“Jadi kita padam 20 Maret. Hari Selasa pagi mulai koordinasi datangkan material dan personel. Sejak hari Senin malam terjadi defisit daya, mengakibatkan terjadinya pemadaman. Karena roboh tower, transmisi Kenten ke Gardu Induk Kenten ke Gardu Induk Tanjung Api-api, mulai tower nomor 36, 37, 38, 39 dan 40 ada tower roboh, patah pinggang, satu patah di atas,” kata General Manager (GM) PLN UIW Babel, Ajrun Karim.

Prediksi Listrik Kembali Normal

Personel PLN telah berusaha memperbaiki tower yang roboh di Sumatera Selatan sejak Selasa (21/3/2023) dan ditargetkan listrik Bangka Belitung kembali normal pada Senin (27/3/2023) mendatang.

“Jadi hitungan per hari Selasa, sampai Senin (27/3/2023) harus idealnya. Ini minta doanya perkara lebih cepat doa sama-sama. Dan per hari ini tiga tower sudah berdiri sudah mulai naik kabel sudah jauh lebih cepat,” kata Ajrun.

Dia menegaskan kabel bawah laut menyambungkan Sumatera-Bangka tidak mengalami gangguan. Hanya terjadi kerusakan pada Tower Roboh jalur Kenten -Tanjung Api-api sehingga membuat suplai listrik terhambat ke Pulau Bangka.

“Kontruksi kabel laut Sumatera-Bangka tidak ada gangguan, karena ini menjadi kebanggaan kabel laut pertama dan terpanjang di Indonesia dan dikerjakan putra-putri Indonesia,” lanjutnya.

Senada Assisten Manager Komunikasi PLN UIW Babel, Fakul mengatakan pembangunan tower emergency ke tiga di Kenten-Tanjung Api-api, Sumatera Selatan saat ini sudah berdiri.

Tiga tower yang dibangun ini memiliki tinggi 48 meter yang terdiri dari 16 blok.

“Saat ini tower tiga selesai berdiri. Selanjutnya fokus ke penarikan kabel dan pemasangan piranti alat dan uji coba tegangan. Prediksi bisa selesai Senin kelistrikan bisa normal, semoga bisa lebih cepat. Mohon doanya,” ungkap Assisten manager komunikasi PLN UIW Babel, Fakul kepada Bangkapos.com saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Listrik di Babel Masih Defisit 25 Megawat

Langkah pemerintah melakukan pembangunan interkoneksi Sumatera-Bangka melalui kabel bawah laut tak sepenuhnya membuat kondisi listrik di Bangka Belitung surplus atau berlebih.

Terutama pada saat terjadi kerusakan atau gangguan akibat cuaca, yang menyebabkan jaringan sistem kabel bawah laut rusak.

Akibatnya, berpengaruh pada suplai listrik ke Pulau Bangka terhambat, sehingga terjadi pemadaman listrik bergilir.

Seperti halnya, saat ini terjadi gangguan Tower Roboh jalur Kenten -Tanjung Api-api sejak 20 Maret 2023.

Menyebabkan terputusnya suplai kabel Laut Sumatera-Bangka sebesar 100 MW.

General Manager (GM) PLN UIW Babel, Ajrun Karim, mengatakan awalnya pihak PLN percaya diri dengan telah dibangunya pembangunan interkoneksi Sumatera-Bangka melalui kabel bawah laut, dapat memenuhi kebutuhan listrik di Bangka Belitung.

“Jujur mengakui sangat begitu percaya dari kabel bawah laut. Apabila tidak ada gangguan. Tetapi di Pulau Bangka sebaiknya tidak bisa mengandalkan kabel laut sebagai satu satunya penyuplai utama listrik di Bangka. Tetapi kedepan harus bisa mandiri, menambah paling tidak 25 MW sampai 50 MW untuk jaga-jaga. Apabila kabel laut tidak bisa menyalurkan energi dari Sumatera,” terang Ajrun dalam RDP dengan Anggota DPRD Komisi III, Jumat (24/3/2023).

Dia mengatakan, padamnya listrik jelang Ramadan ini menjadikan pelajaran PLN UIW Babel agar tahun mendatang pemadaman listrik tak terjadi lagi di Bangka Belitung.

“Pembelajaran untuk Ramadan ini. Kedepan bisa memaksimalkan semua pembangkit listrik yang ada. Semua sudah harus beroperasi, plus tidak ada kerusakan. Semoga tidak ada gangguan dan tidak akan menggantungkan pada kabel laut Sumatera-Bangka,” terangnya.

Dia menyampaikan, kondisi defisit listrik di Bangka yang mencapai 25 MW telah disampai ke PLN pusat agar dapat secara bertahap ditambah melalui pembangkit listrik yang ada di pulau Bangka.

“Apabila tidak ada aral melintang, awal April PLTU unit II Air Anyir sudah bisa beroperasi sampai 25 MW. Artinya PLN unit induk khusus di Bangka punya PR mendatangkan 25 MW lagi, sudah bersurat ke pusat. Disetujui semoga bisa didatangkan secara bertahap agar tidak bergantung ke kabel Sumatera Bangka,”jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *