Bertempat di Truntum Area, Plataran Menteng, Jakarta, Rabu (26/06/2024), Tempo memprakarsai diskusi dengan judul “Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan”. Diskusi ngobrol @tempo yang berlangsung menarik ini dibuka oleh Direktur Tempo Media Group, Meiky Sofyansyah serta dimulai dengan Keynote Speech oleh Irwandy Arif selaku Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Kementerian ESDM.
Diskusi ini menghadirkan 5 narasumber, diantaranya Bupati Bangka Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bappelitbangda Bangka Tengah Joko Triadhi, Tri Winarno selaku Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Putut Sri Muljanto selaku Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia Persero, Elviera Putri selaku Chief ESG PT Ceria Nugraha Indotama, dan Sam Sachrul Mamoto selaku Bupati Bolaang Mongondow Timur.
Meiky Sofyansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa konteks dari diskusi ini adalah bagaimana industri ini berkembang dan mampu menjadi salah satu penopang utama ekonomi nasional serta ikut menumbuhkan pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat atau lingkungan sekitar.
“Diskusi ini adalah upaya kecil kita untuk mencari jalan tengah seperti apa win-win solution-nya. Bagaimana industri pertambangan mengembangkan yang dibilang sustainable mining dan yang terpenting benefit-nya bukan hanya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tetapi juga mengangkat harkat serta kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Meiky.
Sementara itu, Joko Triadhi mengatakan bahwa sektor pertambangan sampai saat ini masih menjadi faktor ekonomi yang berpengaruh banyak terhadap kehidupan masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka Tengah. Ia melanjutkan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah juga terus menyiapkan sektor-sektor lainnya.
“Melalui diskusi tadi juga disampaikan bahwa sektor pertambangan ini merupakan sektor yang suatu hari akan berakhir, akan tetapi kita di pemerintah daerah berkeinginan tentang bagaimana pertambangan yang ada di Bangka Tengah ini bisa memberikan dampak yang sebesar-besarnya bagi masyarakat terutama bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Joko.
Kepala Bappelitbangda Bangka Tengah ini juga mengungkapkan melalui momen diskusi bersama narasumber dari Kementerian ESDM dapat tersampaikan apa yang menjadi kebutuhan bagi Pemerintah Daerah terkait tata kelola tambang.
“Hal ini kita manfaatkan untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan terkait tata kelola tambang di daerah khususnya untuk memberikan ruang bagi masyarakat agar bisa terlibat secara langsung dalam kegiatan pertambangan dengan aturan serta regulasi yang jelas,” tuturnya.