Pemkab Bangka Anggarkan Rp 1,3 Miliar untuk Rapid Test Gratis Bagi Masyarakat
SUNGAILIAT, BABELREVIEW.CO.ID - Dalam rangka upaya untuk menjaga dalam kondisi zona aman, Kabupaten Bangka menyiapkan rapid test gratis sebanyak 9.800 orang dengan anggaran yang disiapkan sekitar 1.3 milyar.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan (GTPP) Covid-19 Pemerintah Kabupaten Bangka, Boy Yandra SKM MPH mengatakan bahwa masyarakat sangat terbantu terutama bagi para pelajar, mahasiswa, orang sakit maupun bagi pendampingnya.
"Dan program itu juga dimanfaatkan oleh masyarakat yang ekonomi lemah untuk membuka kembali usahanya dan juga bagi ASN yang ingin bertugas ke luar daerah. Pemeriksaan rapid test gratis ini dilaksanakan berdasarkan SK 188.45/914/BPBD/2020 tentang pelaksanaan rapid test Covid-19 gratis bagi masyarakat Kabupaten Bangka," terangnya.
Kebijakan itu diambil sebagai langkah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Dari Dinas Kesehatan Bangka telah melakukan rapid test sebanyak 6.769 diluar dari rapid test gratis, dengan rasio sebesar 21.2 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan untuk pemeriksaan swab sudah sebanyak 685.
"Rapid test gratis yang dibuka dari tanggal 2 Juli sampai 8 Juli 2020 sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sebanyak 437 orang. Dengan perincian dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum yang memang melakukan dinas luar yang sangat penting, ditambah dengan ASN yang bertugas ke luar daerah," ujarnya.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Bangka saat ini melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap sekolah yang membuka pendaftaran siswa baru dan nanti di hari Sabtu juga akan melakukan beberapa tempat ibadah.
"Dan Alhamdulillah semua sudah menjalankan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Saya menghimbau agar tetap menjalankan trilogi Covid-19 seperti selalu menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Kita sangat berterimakasih kepada Ketua Tim GTPP Pemkab Bangka yang telah memberikan kebijakan tes rapid gratis, mengingat ini merupakan instruksi dari Presiden RI untuk melakukan rapid test gratis minimal 10 persen dari jumlah penduduk," tutupnya.(BBR)
Penulis : Ibnu
Editor :
Sumber : Babel Review
