Pemprov Babel Dorong Sertifikasi Halal Sektor Pariwisata

Irwan
Pemprov Babel Dorong Sertifikasi Halal Sektor Pariwisata

PANGKALPINANG, BABELREVIEW.CO.ID – Pengembangan dunia pariwisata di Bangka Belitung (Babel) terus diupayakan oleh berbagai pihak dari semua lini. Kali ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menunjukkan perannya.

Melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM), MUI Babel gencar melakukan sosialisasi sertifikasi halal bagi pelaku wisata seperti hotel, restoran, dan katering.

Hal ini, menurut Gubernur Babel Erzaldi Rosman sangat penting untuk diterapkan, dan diikuti oleh seluruh pelaku usaha, dikarenakan bertujuan untuk memastikan prodak hulu hingga hilir yang dihasilkan oleh seluruh hotel dan restoran, mendapat jaminan kehalalannya.

"Sertifikasi halal ini adalah kebutuhan yang harus dikedepankan, dan nanti menjadi kebutuhan terpenting untuk meyakinkan masyarakat. Suatu produk yang memiliki status halal akan secara langsung menjadi nilai tambah produk tersebut," ujarnya saat membuka kegiatan sosialisasi sertifikasi halal oleh MUI Babel secara virtual, Selasa (2/11/2021).

Menurut Gubernur, Sertifikasi halal tak hanya ditujukan kepada kepentingan agama Islam saja sesuai syariat agamanya, akan tetapi bagi semua lapisan masyarakat untuk memperoleh kepastian kesehatan, dan aman pada produk makanan dan minuman.

"Sertifikasi halal ini suatu ketentuan yang juga menentukan kebersihan hilir sampai hulu produk, mulai dari pengadaan hingga tahapan proses yang baik. Ini harus diawasi dan diyakini bersih dan halal," katanya.

Oleh karenanya, Gubernur Erzaldi berharap MUI tidak hanya mengambil keputusan dari satu sisi saja dalam penerapannya (sertifikat halal) nanti, tetapi juga melibatkan berbagai pihak, sehingga keputusan tersebut tepat, dan tidak merugikan pelaku usaha maupun konsumen.

"Tinggal bagaimana mengemas diskusi ini tidak hanya dari satu sisi keinginan LPPOM MUI saja ingin harus begini-begitu, tanpa melihat unsur pertimbangan lainnya," ujar gubernur.

  • Halaman
  • 1
  • 2