Periksa Sistem Pengereman Sebelum Berkendara dan 3 Tips Cara Cek Kampas Rem

BABELREVIEW.CO.ID – Keselamatan saat berkendara merupakan tanggung jawab semua pengendara, baik dari sisi keterampilan maupun kondisi kendaraan. Hariyansha, Instruktur Safety Riding dari PT. Asia Surya Perkasa, Main Dealer Honda Bangka Belitung, menekankan pentingnya pemeriksaan sistem pengereman sebelum melakukan perjalanan. “Sistem rem adalah komponen krusial yang menjadi penentu keselamatan di jalan. Pemeriksaan sebelum berkendara adalah langkah awal untuk mencegah kecelakaan,” ujarnya.

Hariyansha menjelaskan bahwa kampas rem adalah salah satu komponen yang paling cepat aus, namun sering diabaikan oleh pengendara. Kampas rem yang sudah menipis dapat menyebabkan jarak pengereman menjadi lebih panjang dan respons rem menjadi lambat. “Apalagi di daerah dengan kontur jalan berbukit seperti di Bangka Belitung, kondisi rem harus benar-benar prima,” tambahnya.

Untuk memastikan kampas rem dalam kondisi baik, Hariyansha membagikan tiga tips mudah. Pertama, dengarkan suara saat mengerem. Suara decitan atau gesekan logam bisa menjadi indikasi kampas rem sudah aus. Kedua, lakukan pemeriksaan visual terhadap ketebalan kampas rem. “Jika sudah mendekati batas minimum, yaitu sekitar 2-3 milimeter, sebaiknya segera diganti,” jelasnya. Ketiga, perhatikan perubahan pada pedal rem. Bila terasa lebih dalam atau pengereman tidak seefektif biasanya, segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi.

Ia juga mengingatkan agar pengendara tidak menunggu hingga rem benar-benar bermasalah untuk melakukan pengecekan. “Rem yang masih berfungsi belum tentu dalam kondisi optimal. Jangan sampai kita sadar setelah kejadian yang tidak diinginkan terjadi,” tegas Hariyansha. Pemeriksaan rutin dapat dilakukan bersamaan dengan servis berkala di bengkel resmi Honda.

Dengan melakukan pengecekan sistem pengereman secara rutin dan memahami kondisi kampas rem, pengendara dapat meningkatkan keselamatan berkendara secara signifikan. “Keselamatan adalah prioritas utama. Lebih baik mencegah daripada menyesal,” tutup Hariyansha.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *