Puding Besar Desa Produksi Gambir Bangka Belitung

Puding Besar ,BABEL REVIEW Siapa yang tak mengenal gambir? Meski tak seterkenal komoditi perkebunan seperti karet, sawit ataupun lada, ternyata gambir tetap menjadi pilihan untuk dikembangkan. Salah satunya di Desa Pudingbesar yang terletak di Kecamatan Pudingbesar, Kabupaten Bangka. Tumbuhan jenis perdu bernama latin Uncaria Gambir ini sebenarnya merupakan komoditi dari sektor kehutanan, satu kelas dengan tanaman hutan lain seperti barus, kayumanis, gaharu dan kawan-kawannya. Bentuk gambir tak jauh berbeda dengan tanaman sirih yang merambat dan memiliki daun beujung lancip, meski demikian gambir memiliki berbagai khasiat, dan dipercaya telah dipergunakan sejak ribuan tahun lalu oleh orang-orang yang bermukim di wilayah Sumatera, termasuk Bangka Belitung.

Kepala Desa Pudingbesar, Muhamad Zailani mengatakan bahwa di Desa Pudingbesar sendiri gambir menjadi komoditi andalan, selain karena khasiat dan manfaat gambir, juga menjadi aktivitas turun-menurun masyarakat Pudingbesar. "Di sini mata pencaharian yang paling utama yakni menanam gambir, selain lada, sawit dan karet," ujarnya. Dengan olahan tanaman gambir ini, masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah desa dalam meningkatkan perkenomian para petani yang ada di Pudingbesar. Zailani menjelaskan saat ini produksi gambir sendiri memang masih terbatas dikarenakan sistem produksi yang manual. Ia berharap, ke depan pemerintah akan memberi perhatian lebih terhadap komiditi ini karena untuk Bangka Belitung satu-satunya desa yang memproduksi gambir yakni Pudingbesar. "Saat ini produksi kita masih menggunakan cara manual. Butuh waktu untuk proses produksi yang sedikit lebih lama," jelas Zailani.

Meski demikian, atas inisiatif kepala desa dan masyarakat, rencananya gambir akan di kolaborasikan dengan BUMdes Pudingbesar, agar dana-dana yang ada untuk pengembangan BUMdes dapat digunakan juga untuk pengembangan gambir di Desa Pudingbesar. "Kami optimis sekali gambir dari desa kami Pudingbesar akan menjadi gambir yang terkenal karena kami satu-satunya di Bangka Belitung yang memproduksi gambir dan untuk saat ini gambir Desa Pudingbesar telah di kirim beberapa daerah di Sumatera dan Jawa. Selain itu kami berharap dengan manfaat yang ba nyak, gambir kami dapat terkenal hingga ke luar negeri," ungkapnya. Sementara itu Sekdes Pudingbesar Samsul Bahri mengatakan saat ini inovasi yang sudah di kembangkan masyarakat dari gambir yakni dengan membuat Wedang Gambir, selain untuk menghangatkan tubuh, Wedang Gambir ini juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit, salah satunya diare. "Wedang ini dikembangkan oleh masyarakat kita dan ke depan kita akan selalu bersinergi untuk membuat inovasi-inovasi baru menggunakan gambir," ujarnya. (ABBR)

Ibnu Petani Gambir Turun Menurun

SALAH SATU petani gambir Ibnu menceritakan, menjadi petani gambir memang telah menjadi tradisi turun-temurun keluarganya mulai dari nenek, orang tua hingga kini dilanjutkan oleh dirinya. "Menanam gambir telah menjadi mata pencarian keluarga turun-te murun dan saya sendiri sudah menanam gambir ini kurang lebih sejak tahun 2000-an," ungkapnya. Ia menjelaskan proses pembuatan gambir tidaklah susah, tapi butuh ketelitian untuk menghasil kualitas gambir yang bagus. “Pertama diambil daunnya, setelah itu dikukus. Daun yang sudah dikukus dtumbuk dengan kayu (dilakukan secara manual), lalu dilanjutkan dengan proses pemerasan daun, percetakan gambir, pemotongan dan terakhir penjemuran,” ungkapnya. (BBR)

Khasiat Getah Gambir

SEBAGAIMANA rempah-rempah lain, gambir memiliki beberapa khasiat yang tidak tergantikan.  Kegunaan gambir yang paling dikenal adalah sebagai bahan campuran untuk menyirih dan memperlancar pencernaan. Selain itu, gambir dapat menjadi obat herbal bagi penyakit diare, disentri, sakit kepala dan sariawan. Getah gambir dapat diolah menjadi salep untuk mengobati luka bakar dan penyakit kulit. Selain untuk konsumsi dan obat-obatan, gambir memiliki fungsi sekunder lain dalam penyamakan kulit hewan, yang tak lain bermanfaat dalam mencegah pembusukan dan membuat kulit hewan yang disamak menjadi lebih renyah, namun di antara segala manfaatnya, gambir memiliki manfaat lain yakni getah gambir yang diekstrak dari daun dan ranting tanaman tersebut dapat diolah menjadi pewarna tekstil alami, yang kemudian dipergunakan dalam produksi kain.