Puting Belitung dan Banjir Terjang Puluhan Rumah di Pangkalpinang





PANGKALPINANG, BABELREVIEW.CO.ID – Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Pangkalpinang sejak siang mengakibatkan puluhan rumah yang terletak di 4 kecamatan dan 15 kelurahan di Pangkalpinang terdampak bencana puting beliung dan banjir, Jumat (9/9/2022).
Fitriyani, warga Jalan Bathin Iso RT 05/02 Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui yang ditemui Babel Review menunjukan beberapa ruangan rumahnya yang rusak akibat diterjang puting beliung.
Ada sekitar 5 ruangan yang rusak bagian atapnya. Akibatnya rumah Fitriyani banjir akibat atap rumah berterbangan. Sejumlah barang elektronik pun rusak akibat terkena air hujan.
“Ada angin putting beliung dari arah belakang terus muter-muter di atas rumah kami terus ke arah sungai. Yang rusak totalnya ada 5 ruangan asbesnya rusak,” ujar Fitriyani. Ia berharap pihak terkait dapat memberikan bantuan agar atap rumahnya bisa segera diperbaiki.
Begitu pun dengan Wulandari (20) pedagang di kawasan Telok Atok, Pintu Air. Lapak miliknya hancur berantakan, bahkan seluruh atap dan perabotannya terbang ke singai tak bersisa.
Wulandari memceritakan saat itu ia sedang berada di rumah mendapat kabar dari tetangganya bahwa lapak dagangannya diterjang putting beliung hingga jatuh seluruhnya ke sungai.
“Saya di rumah mau cari adik saya, dikasih tau warung saya sudah habis kena putting beliung. Sekali saya lihat semuanya sudah ada di sungai, tidak hanya atap dan pagar tapi juga kompor, kulkas, piring-piring, minyak, habis semua tidak bersisa,” ujar Wulandari yang sehari-hari jual sosis, kentang goreng, roti dan aneka minuman.
Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Pangkalpinang, Renal Winanta mengatakan, menurut data yang dihimpun sedikitnya ada 4 kecamatan dan 15 kelurahan di Pangkalpinang.
“Di Pangkalpinang ini terjadi putting beliung dan banjirbanjir, sementara ini data yang kami peroleh ada sedikitnya 4 kecamatan dan 15 kelurahan yang terdampak puting beliung dan banjir. Rata-rata kerusakan ringan hingga sedang yang ditimbulkan yakni atap rumah yang diterjang puting beliung dan rumah yang terendam banjir,” jelas Renal.
“Jadi langkah yang kita lakukan bekerjasama dengan Dinsos dan pihak terkait melakukan pendataan dan memberikan bantuan yang bersifat sementara, saat ini seng dan asbes yang akan kita berikan untuk rumah-rumah yang atapnya rusak,” tambahnya. (BBR)
Laporan: Irwan