Ratusan warga Dusun Tanah Merah dan Mahasiswa KKNT UBB menyemarakkan peringatan Maulid Nabi dengan pawai obor.

BANGKA TENGAH, BABELREVIEW.CO.ID — Mahasiswa KKNT UBB Desa Baskara Bakti, ikut menyemarakkan pawai obor bersama dengan KPK atau Komunitas Perduli Kampung dusun Tanah Merah pada peringatan Maulid Nabi 1446.

Kegiatan pawai Obor ini rutin dilaksanakan saat merayakan Maulid Nabi.

Bedanya tahun ini masyarakat dusun tanah merah merayakannya dengan bekerja sama Mahasiswa KKNT UBB.

Pawai diadakan mulai dari depan SD N 9 Namang, tepatnya di depan rumah Bang Kholis sebagai ketua KPK sekaligus ketua pelaksana acara.

Rute pawai yaitu berkeliling Dusun Tanah Merah dan kembali pada titik awal pawai.

Perayaan tahun ini tidak kalah meriah pada tahun-tahun sebelumnya, dengan diakhiri pembagian doprize menarik bagi para peserta pawai yang diikuti oleh anak-anak dusun tanah merah.

“Alhamdulillah acara pawai obor tahun ini bisa berjalan lancar. Meskipun ekonomi saat ini sulit, tidak memutus semangat masyarakat dusun tanah merah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujar Nurkholis.

Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad Saw yang sudah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman terang benerang seperti saat ini.

“Terima kasih juga kami haturkan kepada kawan – kawan Mahasiswa KKN Tematik UBB yang sudah membantu kesuksesan acara pawai obor ini. Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, semoga kedepan kita masih bisa bersinergi,” tambahnya.

Sementara itu, Rahayu, mahasiswi KKNT UBB Baskara Bakti menyebut perayaan Maulid Nabi memang sering dirayakan diberbagai daerah di Bangka, Bahkan ada beberapa daerah yang lebaran, atau open house menerima tamu.

“Di Dusun Tanah Merah kali ini bagi saya sangat istimewa karena merayakannya dengan pawai obor yang diikuti anak-anak daerah setempat, kami selaku mahasiswa UBB ikut senang mengambil peran dalam membantu pawai obor kemarin,” imbuh Rahayu.

Ia menambahkan, pawai obor ini juga tidak hanya di semarakan anak-anak, tapi semua warga dusu yang berpartisipasi memeriahkan sekaligus mengawasi anak-anaknya,” tutup Rahayu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *