Sosialisasi Pilkada Jujur Bersih, Bawaslu Basel: Pemberi dan Penerima Politik Uang Terancam Pidana

TOBOALI, BABELREVIEW, BABELREVIEW.CO.ID -- Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Kepulauan Pongok bersama Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan menggelar Forum Komunikasi Warga di Desa Pongok, Jumat (18/9/2020), dengan mengusung tema “Mengawal Pilkada Kabupaten Bangka Selatan yang Jujur dan Adil di tengah Pandemi Covid-19.”
Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan Sahirin dalam kesempatan tersebut menyampaikan berbagai peraturan agar masyarakat paham di mana hak dan di mana kewajibannya.
Dikatakannya, mudah mudahan dengan pertemuan ini masyarakat tidak salah dalam menghadapi masa kampanye nanti.
“Kalau pilihan itu urusan bapak ibu dengan yang maha kuasa yang tahu. Tapi kami sebagai pengawas pemilu menyampaikan peraturan peraturan yang berlaku kepada masyarakat dan juga calon," imbuhnya.
Ia menegaskan beda pilihan dukungan itu biasa, tapi jangan sampai karena beda pilihan merusak tatanan persaudaraan yang telah kita bangun dan jaga selama ini.
Untuk itu, ia berpesan agar saling menjaga Pilkada selalu sejuk dan damai.
“Kepada bapak ibu untuk tidak tergiur dengan rezeki lima tahunan. Kami beri tahu bahwa pemberi dan penerima politik uang akan terancam pidana pemilu jika ditemui dan ada yang melaporkan bahwa ada warga yang bermain politik uang dan sesuai UU No 10 Tahun 2016 Bawaslu mau tidak mau akan menindak lanjuti laporan tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 nanti sangat memperhatikan protokol kesehatan sesuai Undang-Undang yang berlaku dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak selama proses pemungutan suara di TPS.
Sementara itu, Ketua Panwas Kecamatan Kepulauan Pongok Dhimas Alhamda Kurniawan berharapan kedepannya Kecamatan Kepulauan Pongok bisa menjadi contoh sebagai pulau yang partisipasi pemilihnya paling tinggi.
“Saya berharap masyarakat Kepulauan Pongok menjadi masyarakat yang jujur dan adil dalam memilih pemimpin dan untuk selalu tetap tolak politik uang,” katanya Dhimas.
Terpisah, unsur Kecamatan Kepulauan Pongok yang turut hadir dalam kegiatan Forum Warga tersebut Sukamto menjelaskan semua harus memperkuat sistem pemerintahan yang demokratis.
“Jadi kita harus memperkuat sistem kepemiliuan di daerah kita, kalau kita kuat Insyallah pemilu kita akan baik,” tandasnya.
Terakhir ia berpesan, pilihlah pemimpin yang berintegritas jangan memilih pemimpin itu berdasarkan uang. (BBR)