Terkuak Alasan Ini yang Membuat Jack Ma Hilang Dua Bulan

CHINA, BABELREVIEW.CO.ID – Teka-teki menghilangnya miliarder China Jack Ma selama dua bulan semakin terang benderang. Hal itu usai reporter CNBC David Faber melihat keberadaan Jack Ma dan tidak menghilang begitu saja.
Dilansir dari Business Insider pada Kamis 7 Januari 2021, diketahui hilangnya Jack Man terjadi usai regulator China dilaporkan menekan Fintech Ant Group milik Jack Ma untuk membagikan data konsumen dengan Beijing.
Sebab, regulator percaya bahwa Ant Group, yang didirikan pada 2014, memanfaatkan data pribadi penggunanya dari aplikasi pembayaran Alipay, sehingga memberikan fintech itu keunggulan kompetitif dibandingkan pemberi pinjaman kecil dan bank besar.
Diketahui, Alipay, memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, sehingga dapat mengumpulkan sejumlah besar data tentang kebiasaan belanja konsumen, riwayat pembayaran pinjaman, dan perilaku meminjam.
Dengan demikian, sebenarnya mungkin saja regulator China meminta Ant untuk memasukkan datanya ke dalam sistem pelaporan kredit nasional yang dijalankan oleh People's Bank of China tapi Jack Ma belum menyerahkan data tersebut.
"Bagaimana mengatur monopoli data adalah inti dari masalah di sini," kata seorang penasihat komite antitrust dari Dewan Negara.
Selain itu, Otoritas China juga ingin mengatur bisnis pinjaman Ant yang seolah-olah menjadi sebuah bank, yang berarti harus menggunakan lebih banyak dananya sendiri saat memberikan pinjaman kepada masyarakat.
Sementara itu, Ant sebelumnya telah mendapatkan sekitar 100 bank komersial memasok sebagian besar dana pinjaman. Dalam posisi ini, Ant mendapat untung sebagai perantara, sementara bank mengambil sebagian besar risiko gagal membayar pinjaman.