PANGKALPINANG, BABELREVIEW.CO.ID – Timah adalah salah Sumber daya alam yang di miliki oleh negara Indonesia yang salah satu penghasil timah di Indonesia dan terbesar ada di kepulauan Bangka Belitung.Dengan bertia hangat mengenai kasus Mega korupsi di setor pertambangan timah.yang menjadi sorotan di Indonesia beberapa waktu belakangan ini. Mencerminkan permasalahan mendasar terkait tata kelola sumber daya alam di negara ini.Timah adalah salah satu komoditas penting yang sangat berpengaruh di dalam ekonomi nasional dan Indonesia terkenal sebagai salah satu produsen terbesar di Dunia. Namun dalam pengelolaan dan kebijakan ada ketidaktransparanan, kolusi,dan praktik-praktik korupsi di sektor ini.tidak hanya merugikan negara dari segi pendapatan tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal.
Kasus mega korupsi ini melibatkan beberapa pejabat, pengusaha dan sekaligus aktor-aktor lain di sektor timah menunjukkan bagaimana pengelolaan sumber daya alam yang seharusnya menjadi tulang punggung ekonomi justru di salahgunakan untuk keuntungan pribadi dan memperkaya diri.akibatnya ada kebocoran pendapatan negara dari sektor ini yang sangat merugikan negara.seharusnya bisa dipergunakan untuk melakukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.selain itu praktik ilegal dalam pertambangan timah seringkali melibatkan eksploitasi sumber daya secara tidak terkendali yang merusak lingkungan dan menimbulkan suatu masalah sosial, seperti konflik dampak bagi lingkungan.
Dalam pandangan saya, kasus ini menyoroti pentingnya reformasi di sektor pertambangan dan tata kelola sumber daya alam di Indonesia. Regulasi yang lebih ketat, pengawasan yang lebih baik, dan penegakan hukum yang transparan dan tegas perlu diterapkan. Selain itu, pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas, terutama di sektor-sektor strategis seperti pertambangan, di mana potensi kerugian negara sangat besar.
Pemerintah juga harus memastikan bahwa masyarakat setempat yang tinggal di sekitar daerah tambang mendapatkan manfaat yang adil dari hasil tambang, bukan hanya menderita akibat dampak negatif lingkungan dan sosial. Dengan memperkuat akuntabilitas dan memberdayakan masyarakat, diharapkan praktik-praktik korupsi di sektor timah dapat diminimalisir, dan Indonesia dapat memanfaatkan sumber dayanya dengan lebih baik untuk kepentingan jangka panjang.
Kami harap penegakan hukum yang lemah tidak berlaku lagi.seharusnya para penegak hukum harus jujur,tegas.jangan sampai menimbulkan persepsi ditengah masyarakat bahwa hukum hanya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas.keterlibatan oligarki yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis dan politik.kekuatan mereka mengendalikan sektor tambang membuat proses hukum sulit menyentuh mereka.dengan adanya kolusi antara pengusa dan pengusaha sering kali melibatkan kolusi antara oknum pejabat pemerintah dengan pengusaha,di mana izin pertambangan di keluarkan secara tidak transparan dan penuh dengan kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri.
Dan sekarang mungkin menjadi tanda tanya besar Harta kita Timah menguntungkan negara atau para penguasa..!
Tapi dengan opini saya dan fakta yang beredar sekarang menyatakan menguntungkan para penguasa dan Saya sangat mengecam Dengan pemerintah yang lemah,adanya keterlibatan oligarki,kerusakan lingkungan yang diabaikan, di mana pemerintah dimana keadilan dimana kepeduliannya. Kami masih berjuang di bawah trik matahari untuk mencari sesuap nasi tetapi orang yang ada di gedung gedung tinggi itu memakan duit kami yang telah di rampas melewati korupsi. Pemerintah harus adil dan cepat untuk mengatasi hal ini sudah bertahun tahun kasus ini berjalan tetapi baru sekarang terungkap kami ingin menyaksikan keadilan yang di lakukan pemerintah.
