Tingkatkan Investasi, Bupati Bateng Gelar Rakor Pembangunan Ekonomi Maritim

BANGKA TENGAH, BABELREVIEW.CO.ID -- Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafry Rahman mengikuti rapat koordinasi (Rakor) virtual tentang pembangunan ekonomi maritim di Bangka Tengah, di Smart Meeting Room, Jumat (26/8/2022).
Adapun tujuan digelarnya rakor ini guna permohonan upaya peningkatan investasi dan pembangunan ekonomi di Kabupaten Bateng, khususnya pembangunan pelabuhan dan kawasan pertambakan di Bateng, melalui skema pemanfaatan kawasan hutan untuk ketahanan pangan.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman dalam kesempatan rakor tersebut menyampaikan proposal rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Berikat dan Bangka Tengah Shrimp Estate.
"Target pembangunan Bangka Tengah Shrimp Estate ini didasari dari potensi yang luar biasa dari produksi udang Vaname yang akan berkontribusi meningkatkan PDRB Bangka Tengah sekitar Rp540 Miliar," ujar Algafry.
Dikatakan, Algafry Rahman dampak penambahan pada sektor lain maka total peningkatan PDRB bisa mencapai Rp1 Triliun.
"sehingga total PDRB Kabupaten Bangka Tengah bisa mencapai angka Rp10,3 Triliun dengan pertumbuhan ekonomi 7-10%," terangnya.
Menurut, Algafry Rahman mengenai potensi dan ketersediaan lahan serta upaya pemanfaatan kawasan hutan yang telah kritis pasca penambangan timah ilegal.
Tujuannya kedepan, agar nantinya dapat digunakan untuk ketahanan pangan (Food Estate) dengan skema agrosylvofisheri untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Disamping itu, Algafry juga menjelaskan terkait pemaparan timeline, latar belakang, serta segala potensi yang ada dalam rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Berikat dan Bangka Tengah Shrimp Estate.
"Kami berharap agar pelabuhan Tanjung Berikat ini dapat menjadi PSN (Proyek Strategis Nasional), serta pembangunan Bangka Tengah Shrimp Estate bisa melalui mekanisme KHKP (Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan) atau mekanisme lainnya, dan juga dapat meningkatkan investasi di Bangka Tengah," tutupnya. (BBR)