PANGKALPINANG – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menghadiri kegiatan Serah Terima Memori Jabatan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, bertempat di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (20/04/2025).
Adapun memori jabatan tersebut diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Periode Agustus 2024 – April 2025, Sugito, S.Sos., M.M. kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Periode 2025-2030, Dr. (HC) Hidayat Arsani, S.E. dan Wakil Gubernur, Ibu Hellyana, S.H.
Algafry menyampaikan ucapan selamat serta harapan besar terhadap kepemimpinan baru di provinsi ini. Ia berharap kepemimpinan Hidayat Arsani dan Hellyana dapat membawa semangat baru dalam mendorong kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung secara menyeluruh.
“Semoga selalu amanah dalam mengemban kepercayaan masyarakat, serta mampu membawa perubahan positif, kemajuan daerah, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kami percaya, di bawah kepemimpinan beliau berdua, Bangka Belitung akan semakin maju, inklusif, dan berdaya saing,” lanjutnya.
Algafry juga menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi antara Pemprov dan Pemkab, khususnya dalam menjalankan program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Sinergi dan kolaborasi antara Pemprov dan Pemkab harus terus diperkuat. Kami di Bangka Tengah siap mendukung visi-misi dan program kerja gubernur dan wakil gubernur untuk mewujudkan Bangka Belitung yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam suasana yang penuh kehangatan tersebut, Algafry juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Penjabat Gubernur sebelumnya, Sugito, yang telah memimpin Bangka Belitung selama masa transisi pemerintahan.
“Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Sugito atas pengabdian, kerja keras, dan kontribusinya selama menjabat sebagai Pj. Gubernur. Beliau telah menjaga stabilitas pemerintahan dan membantu meletakkan dasar yang kuat bagi kelanjutan pembangunan di provinsi ini,” ucap Algafry.
Dalam sambutan terakhirnya sebagai Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito menyampaikan ucapan selamat serta doa kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang telah dilantik pada 17 April 2025 lalu.
“Saya senantiasa mendoakan agar Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur mampu mengemban amanah yang luar biasa bagi kemaslahatan umat di Negeri Serumpun Sebalai,” tutur Sugito.
Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemprov Babel, Forkopimda, Bupati/Wali Kota se-Babel, instansi vertikal, dan seluruh elemen masyarakat atas kerja keras, sinergi dan dukungan selama dirinya menjabat hingga mengukir berbagai prestasi.
Dalam kesempatan ini, Sugito menyerahkan buku dengan judul “Transformasi Ekonomi Mengelola Sumber Daya Alam Babel Berkelanjutan” yang merupakan karya hasil pokok pikirannya untuk kemajuan Babel. Tak hanya itu, Dya Sugito juga melakukan penyerahan buku memori pertanggungjawaban PKK kepada istri Gubernur Babel, Ni Komang Widari.
“Kita tahu bahwa tantangan kita masih besar khususnya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Babel, oleh karena itu pemikiran dan gagasan di waktu yang cukup pendek coba kami tuliskan sebagimana termuat dalam buku yang kami serahkan tadi. Semoga menjadi referensi pemikiran konseptual sebagai sumbangsih kami untuk Kepulauan Bangka Belitung yang kita cintai ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Hidayat dengan tegas mengatakan akan memimpin Negeri Serumpun Sebalai dengan memberikan yang terbaik serta akan melanjutkan program serta tugas Pj. Gubernur yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Bersama para Forkopimda dan Bupati/Wali Kota, kami juga akan bersama-sama memimpin Babel dengan semaksimal mungkin dan mendengar seluruh aspirasi masyarakat,” ucap Hidayat.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak sungkan untuk menegurnya jika terdapat kesalahan dalam memimpin. Menurutnya teguran itu adalah sebuah aspirasi agar bisa berbenah kedepan untuk menjadi lebih baik dan positif.
“Kita juga akan menyelesaikan satu-persatu permasalahan yang ada saat ini. Sebagai pemimpin harus siap bertarung, siap segala-galanya dan yang terpenting saling menghormati satu sama lain. Kami butuh dukungan dari semua unsur masyarakat serta stakeholder sehingga kita bisa bangkit, berdaya dan maju,” lanjutnya.
Di penghujung acara dilakukan penyerahan cinderamata kepada Sugito dan istri, kemudian ditutup dengan ramah tamah.
