KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa (Dinsos-PMD) Kabupaten Bangka Tengah bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdakab Bangka Tengah dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Tengah menggelar kegiatan optimalisasi peran relawan sosial bersama Baznas Bateng dalam upaya akselerasi penanganan masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Bangka Tengah, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bateng, Jumat (20/09/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh relawan sosial, yakni Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Kabupaten Bangka Tengah ini digelar dalam rangka menyamakan pemahaman yang tertuang dalam nota kesepakatan bersama antara Dinsos-PMD Bateng, Kesra Bateng, dan Baznas Bateng.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan kesepakatan ini dibuat berdasarkan keperluan dan pertimbangan yang terjadi di lapangan.
“Selama ini Baznas Bateng mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi terkait permohonan bantuan, seperti identitas pemohon yang benar tervalidasi sesuai kondisi. Untuk itu, hari ini kita duduk bersama di sini mengajak relawan sosial membangun percepatan informasi akan data tentang masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan, karena teman-teman PSK dan TKSK yang lebih paham akan hal itu, bantuan teman-teman dalam hal ini sangat diperlukan oleh Baznas Bateng,” ungkap Algafry.
Selanjutnya, Algafry berharap kesepakatan ini terus berlanjut nantinya.
“Jika ini efektif, kami akan merekomendasikan Baznas Bateng untuk melakukan MoU kepada Pemkab Bateng agar kerja sama ini lebih terikat sehingga para relawan sosial bisa dengan maksimal melakukan kewajiban dalam menangani kesejahteraan sosial,” ucap Algafry.
Bupati Bangka Tengah juga berpesan kepada relawan sosial agar tetap ikhlas dan sabar dalam menangani berbagai macam karakteristik pemohon bantuan.
“Jangan berhenti berbuat kebaikan, karena kita tidak tahu doa apa yang orang panjatkan di setiap malam atas perbuatan kita,” tuturnya.
Senada dengan Algafry, Kepala Baznas Bateng, Hasyim Sya’roni mengatakan hadirnya PSM dan TKSK sangat membantu meringankan tugas Baznas dalam menjangkau pemohon bantuan yang sangat membutuhkan.
“Atas bantuan dan kerja sama PSM dan TKSK dalam melakukan verifikasi dan validasi data pemohon bantuan, Baznas Bateng akan memberikan tanda terima kasih berupa insentif dengan jumlah Rp300.000,- per triwulan. Jangan dilihat dari nilainya, tapi niatkan untuk ikhlas membantu orang yang membutuhkan,” ujar Hasyim.
Semantara itu, Sumanti (43) yang telah bekerja menjadi PSM di Kelurahan Dul selama 3 tahun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bateng dan Baznas Bateng terkait pemberian intensif ini.
“Adanya insentif ini membantu memudahkan mobilitas kami dalam melakukan verifikasi dan validasi data pemohon bantuan, dan kami juga semakin semangat. Semoga kerja sama ini terus terjalin,” kata Sumanti.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala Bagian Kesra Setdakab Bateng dan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Kemisikinan Dinsos-PMD Bateng.