Upaya Penggerak Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Basel Tingkatkan Manajemen Pengelolaan Masjid

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung bakal melakukan peningkatan manajemen dan pengelolaan rumah ibadah, khususnya masjid di daerah itu.

Langkah tersebut diambil agar masjid tidak hanya menjadi sarana dan prasarana umat Islam beribadah, melainkan dapat menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian semua pihak dapat bersama-sama memberdayakan potensi masjid untuk mengentaskan kemiskinan dan meluaskan kebermanfaatan untuk umat.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid berujar, pemerintah daerah berupaya meningkatkan kualitas masjid yang ada di 50 desa dan tiga kelurahan.

Caranya dengan memberikan pelatihan kepada 76 orang yang merupakan anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) maupun pengurus.

Pelatihan diberikan langsung oleh narasumber dari Biro Manajemen Masjid dan Biro Kultum Subuh Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Yakni Ustaz M. Rosyidi dan Ustaz Enggar Haryo Panggalih.

“Ada dua ustaz Masjid Jogokariyan Yogyakarta yang siap berbagi ilmu pengelolaan masjid di Bangka Selatan,” kata dia di Toboali, Selasa (17/9/2024).

Menurut Riza Herdavid pentingnya membangun masyarakat dari aspek spiritual.

Oleh sebabnya, pemberdayaan pengurus masjid harus dilakukan untuk menciptakan masjid yang lebih aktif dan berdaya guna.

Dengan peningkatan kualitas pengelolaan masjid, diharapkan dapat lebih menghidupkan masjid terutama kepada generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi.

Khususnya dalam kegiatan keagamaan dan sosial di masjid.

Sekaligus sebagai upaya memahami fungsi masjid untuk selanjutnya dijalankan dengan baik seperti tempat ibadah serta pusat dakwah.

Seperti diketahui, manajemen Masjid Jogokariyan menjadi rujukan manajemen masjid terbaik di Indonesia.

Manajemen masjid itu bahkan sampai pernah dikunjungi delegasi parlemen Negara Eropa karena prestasinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *