Upaya Turunkan Stunting, BKKBN Babel Tingkatkan Gizi dan Pola Asuh di Desa Romadhon

Irwan
Upaya Turunkan Stunting, BKKBN Babel Tingkatkan Gizi dan Pola Asuh di Desa Romadhon

SUNGAISELAN, BABELREVIEW.CO.ID – World Health Organization (WHO) mendefinisikan stunting sebagai kegagalan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Indonesia menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Percepatan penurunan stunting memerlukan intervensi spesifik dan sensitif yang dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi di antara Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, dan pemangku kepentingan.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, memiliki tugas untuk melaksanakan pengendalian penduduk dan menyelenggarakan keluarga berencana.

Pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) tanggal 28 Januari 2021, Presiden Joko Widodo menunjuk BKKBN menjadi Ketua Pelaksana Penurunan Stunting di Indonesia.

Berbagai program telah dilaksanakan untuk menangani stunting, salah satunya melalui pogram DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) diharapkan melalui program ini masyarakat memiliki kesadaran dalam memberikan makanan bergizi bagi masyarakat, serta masyarakat memiliki keterampilan dalam pengolahan makanan, sehingga makanan yang di berikan kepada keluarga merupakan makanan yang bergizi.

Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Bidang Pengendalian Penduduk (DALDUK) menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dalam upaya penurunan stunting di Desa Romadhon, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (25/10/2022) di ruang pertemuan Kantor Desa Romadhon.

Kampung KB merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa dan kelurahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dilakukan secara terintegrasi dan konvergen antar lintas sektor.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa dan dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Bangka Tengah, drg. Eva Algafry yang sekaligus sebagai narasumber, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka Tengah, Ahmad Muslimin sebagai moderator dan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah sebagai narasumber.

Pada saat kegiatan, diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Romadhon yang mengucapkan terima kasih kepada rombongan Perwakilan BKKBN Babel dan t yang datang ke kegiatan ini untuk melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kampung KB Desa Romadhon dalam upaya penurunan stunting, semoga percepatan penurunan stunting dapat tercapai di Desa Romadhon.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Babel menyatakan dalam sambutan dan arahannya bahwa Kampung KB merupakan Kampung Keluarga Berkualitas, persoalan stunting juga terdapat di Kampung KB Romadhon, diharapkan stunting dapat diintervensi melalui peningkatan gizi dan pola asuh.

Dengan adanya program penurunan stunting di Kampung KB  diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga akhirnya dapat menurunkan angka stunting. Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengubah pola pkir bahwa gizi sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak sehingga dapat mencegah stunting.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi pertama yaitu sosialisasi resep pengolahan makanan untuk anak stunting oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Bangka Tengah yang berjudul BU EVA (Bergizi, Unggul, Enak dan Variatif Untuk Balita) dan materi menciptakan ketahanan pangan keluarga oleh Dinas Pertanian dan Ketahahan Pangan Kabupaten Bangka Tengah. (*/BBR)